Performa 5 Pelatih Chelsea Era  Abramovic, Lampard Terburuk 

Catatan Lampard masih jauh dibandingkan pendahulunya

Jakarta, IDN Times - Ketika diperkenalkan sebagai manajer baru Chelsea pada awal musim 2019/20, harapan tinggi tersemat di pundak Frank Lampard. Sebagai legenda klub, ia diharapkan dapat membawa Chelsea kembali berprestasi laiknya masa lampau.

Akan tetapi, harapan tinggal harapan. Sepanjang Lampard menangani Chelsea, penampilan tim tampak inkonsisten. Ada beberapa penyakit yang kerap muncul, terutama perkara kesulitan The Blues menembus lawan yang main menggunakan blok rendah.

Kemunculan penyakit itu membawa Chelsea kepada hal-hal buruk lainnya. Kemenangan yang sulit diraih, bobol hingga kalah oleh lawan akibat serangan balik, serta sulit menembus papan atas karena acap kalah di laga-laga krusial.

Semua itu terus berlanjut hingga akhirnya, pada 25 Januari 2021 atau pertengahan musim 2020/21, Chelsea mengambil sikap. Mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Lampard. Mereka ingin mencari pelatih baru.

Keputusan yang tepat memang, karena secara statistik, Lampard masih jauh dibandingkan eks manajer Chelsea era Roman Abramovich lainnya. Torehan poin per laganya bahkan jadi yang terkecil di antara manajer Chelsea era Abramovich lainnya, yaitu 1,67.

Tidak hanya itu, persentase kemenangan Lampard juga jadi yang terkecil kedua di antara manajer Chelsea era Abramovich lainnya, yaitu 49 persen. Lalu, bagaimana dengan manajer-manajer Chelsea lainnya?

Berikut catatan lima pelatih Chelsea era Abramovich lainnya yang pernah menangani Chelsea sebelum Lampard datang. Catatan yang, tentunya, lebih baik dari Lampard.

1. Maurizio Sarri

Performa 5 Pelatih Chelsea Era  Abramovic, Lampard Terburuk Twitter.com

Maurizio Sarri memang tidak lama menangani Chelsea. Tercatat, ia hanya mengemban tugas selama satu musim, yaitu musim 2018/19, sebelum akhirnya hengkang ke Turin karena dipinang Juventus pada musim 2019/20.

Meski sebentar, catatan Sarri terbilang lumayan di Chelsea. Dari 38 laga Premier League yang dilakoni bersama 'Si Biru', Sarri mampu menorehkan persentase kemenangan sebesar 55 persen. Selain itu, rata-rata poin per laganya juga terbilang tinggi, yakni 1,89.

Sarri juga mampu membawa Chelsea menjuarai ajang Liga Europa 2018/19. Gelar ini jadi satu-satunya gelar yang sukses dipersembahkan Sarri, sekaligus jadi gelar perdananya sepanjang karier sebagai manajer di tim profesional.

2. Antonio Conte

Performa 5 Pelatih Chelsea Era  Abramovic, Lampard Terburuk sempreinter.com

Antonio Conte menangani Chelsea hanya dua musim saja. Namun selama dua musim tersebut, ada beberapa raihan yang mampu dipersembahkan sosok asal Italia tersebut, seperti satu gelar Premier League dan satu gelar Piala FA.

Secara statistik, apa yang ditorehkan Conte terhitung sangat apik. Persentase kemenangan Conte selama menangani Chelsea di Premier League sebesar 67 persen, tertinggi kedua di Chelsea setelah Avram Grant. Rata-rata poin per laga yang didapat Conte juga tidak kalah tinggi, yakni 2,14.

3. Jose Mourinho

Performa 5 Pelatih Chelsea Era  Abramovic, Lampard Terburuk premierleague.com

Jose Mourinho menangani Chelsea dalam dua periode. Pertama terjadi pada 2004-2007, periode kedua pada 2013-2015. Selama dua periode itu, banyak raihan yang dipersembahkan Mourinho buat Chelsea.

Total, tiga trofi Premier League, satu gelar Piala FA, tiga gelar Piala Liga Inggris, serta satu gelar Community Shield diraihnya.

Secara statistik, Mourinho juga ciamik. Persentase kemenangannya sebesar 66 persen, sedangkan rata-rata poin per laganya mencapai angka 2,19.

Baca Juga: 4 Kandidat Pengganti Frank Lampard di Chelsea

4. Guus Hiddink

Performa 5 Pelatih Chelsea Era  Abramovic, Lampard Terburuk bleacherreport.com

Sama seperti Mourinho, Guus Hiddink juga menangani Chelsea selama dua periode, walau berposisi sebagai manajer pengganti. Dengan statusnya seperti itu, catatan Hiddink sebagai manajer Chelsea bisa dibilang biasa saja.

Hiddink mengantarkan Chelsea meraih gelar Piala FA pada musim 2008/09. Persentase kemenangannya saat menangani Chelsea juga tidak terlalu besar, yakni 53 persen. Rata-rata poin per laganya juga standar, yakni 1,94.

5. Rafael Benitez

Performa 5 Pelatih Chelsea Era  Abramovic, Lampard Terburuk talksport.com

Rafael Benitez datang ketika hubungan Chelsea dengan Roberto Di Matteo usai. Dengan status sebagai pengganti, torehan Benitez terbilang lumayan. Ia mampu memberikan gelar Liga Europa 2012/13, setelah tersingkir dari Liga Champions 2012/13.

Tidak cuma itu, catatan Benitez bersama Chelsea juga terbilang apik. Ia mampu menorehkan persentase kemenangan sebesar 58 persen serta rata-rata poin per laga sebesar 1,96.

Torehan Benitez ini lebih tinggi dari Hiddink, dan tentunya jauh dari torehan Frank Lampard.

Baca Juga: [BREAKING] Frank Lampard dan Chelsea Resmi Berpisah

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya