Piala AFF: Kamboja Punya Potensi Kejutkan Timnas Indonesia

Indonesia punya kenangan buruk lawan Kamboja

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akan memulai perjalanannya di Piala AFF 2020 pada Kamis (9/12/2021). Sudah ada Kamboja yang menanti mereka di Bishan Stadium, Singapura. Indonesia seharusnya bisa menaklukkan Kamboja karena di atas kertas unggul segalanya.

Namun, laga perdana sebuah turnamen, termasuk Piala AFF, kerap menghadirkan ketegangan tersendiri. Tentu, kita ingat bagaimana heroiknya Laos, saat menahan imbang Indonesia di laga pembuka Piala AFF 2012. Indonesia juga tumbang di tangan Singapura dalam laga perdana Piala AFF 2018 lalu, meski mampu mendominasi permainan.

Kewaspadaan betul-betul harus diperlihatkan Indonesia jelang lawan Kamboja nanti. Apalagi, Kamboja punya kenangan manis lawan Indonesia. Mereka pernah menahan imbang skuad Garuda.

Baca Juga: Piala AFF: Ancaman Nyata Malaysia dan Vietnam buat Indonesia

1. Kamboja pernah menahan imbang Indonesia pada 1997

Piala AFF: Kamboja Punya Potensi Kejutkan Timnas IndonesiaTimnas Kamboja yang dipaltih Keisuke Honda, berpotensi menyulitkan Timnas Indonesia saat keduanya bertemu di Grup B Piala AFF 2020. (khmertimeskh.com).

Dilansir 11vs11, Indonesia dan Kamboja sudah bertemu di ajang internasional sebanyak 16 kali, baik itu di Piala AFF, Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia, dan laga persahabatan. Dari 16 pertemuan tersebut, Indonesia unggul dengan 15 kemenangan, salah satunya bahkan berakhir dengan skor 10-0. Namun, ada satu laga yang berakhir imbang.

Itu terjadi pada 1997 silam, tepatnya dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 1998. Kamboja sukses menahan imbang Indonesia di Olympic Stadium, Phnom Penh. Kamboja mampu menyaingi skuad Indonesia yang kala itu diperkuat Ansyari Lubis, Nur'alim, Aples Tecuari, dan Widodo C. Putro.

Dengan semangat untuk meraih poin di laga sisa babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 1998, Kamboja tampil militan lawan Indonesia. Bahkan, mereka sempat unggul lewat gol Hok Sochetra pada menit 65. Tertinggal satu angka, Indonesia langsung berusaha bangkit.

Pada menit 80, Indonesia akhirnya menyamakan kedudukan lewat gol Widodo C Putro. Di sisa waktu laga, Indonesia gagal menambah angka, sehingga laga berakhir imbang. Kamboja dapat poin, dan Indonesia akhirnya gagal bersaing dengan Uzbekistan dan Yaman.

Permainan Kamboja juga cukup menyulitkan di Piala AFF 2020. Lihat saja ketika mereka menghadapi Malaysia, Kamboja begitu berani bermain terbuka. Jadi, Indonesia patut lebih waspada.

2. Catatan buruk Indonesia di laga pembuka Piala AFF

Piala AFF: Kamboja Punya Potensi Kejutkan Timnas Indonesia(Timnas Indonesia Vs Timor Leste di Piala AFF 2018) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sejak 2012, Indonesia acap meraih hasil buruk di laga pembuka. Pada Piala AFF 2012, mereka ditahan imbang oleh Laos di laga pembuka. Berlanjut pada gelaran Piala AFF 2014, skuad Garuda ditahan imbang juga oleh Vietnam.

Lalu, pada Piala AFF 2016, Indonesia tumbang dengan skor 2-4 di tangan Thailand. Terbaru, dalam gelaran Piala AFF 2018, Indonesia kalah dari Singapura dengan skor tipis 0-1. Catatan-catatan ini tentu jadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pelatih Indonesia, Shin Tae Yong.

3. Indonesia terus bersiap jelang Piala AFF 2020

Piala AFF: Kamboja Punya Potensi Kejutkan Timnas IndonesiaHead to Head Indonesia vs Kamboj (IDN Times/Aditya Pratama)

Salah satu penggawa skuad Garuda, Kushedya Hari Yudo, menyebut persiapan matang terus dilakukan oleh para penggawa Indonesia. Pematangan taktik dan strategi juga terus dilakukan.

"Pelatih Shin Tae-yong memberikan materi latihan pematangan taktik dan strategi kepada kami. Selain itu koordinasi antar lini, transisi, dan harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun," ujar Yudo, dilansir situs resmi PSSI.

Perjalanan Indonesia di Piala AFF 2020 dimulai dengan melawan Kamboja pada 9 Desember. Setelah itu melawan Laos pada 12 Desember, Vietnam pada 15 Desember, dan Malaysia pada 19 Desember 2021.

Baca Juga: Timnas Indonesia Enggan Gunakan Ban Kapten Pelangi di Piala AFF

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya