Piala Dunia U-20 Ditunda, Venue Jadi Tanggung Jawab Kementerian PUPR

Piala Dunia U-20 ditunda, venue bakal dirawat dan dijaga

Jakarta, IDN Times - Penundaan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia berdampak pada banyak hal, termasuk perawatan dan pemeliharaan stadion yang sudah dipersiapkan sebagai venue. Hal ini jadi perhatian bagi pemerintah, dalam hal ini Kemenpora.

Kemenpora pun menggelar rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Senin (28/12/2020). Dari hasil rapat itu, diputuskan jika perawatan venue akan jadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

"PUPR menyanggupi setelah pengerjaan (stadion) selesai, mereka yang akan menangani perawatan dan pemeliharaan stadion sampai akhir 2021," ujar Zainudin dalam konferensi pers.

1. Pemeliharaan diserahkan ke pemerintah daerah mulai 2022

Piala Dunia U-20 Ditunda, Venue Jadi Tanggung Jawab Kementerian PUPRAntaranews/Raisan Al Farisi

Meski begitu, Kemen PUPR hanya mendapatkan tanggung jawab untuk merawat venue selama setahun. Memasuki 2022, pemeliharaan dan perawatan venu jadi tanggung jawab pemerintah daerah, dengan menggunakan biaya dari APBD.

Nantinya, begitu memasuki 2023, Kemenpora dan Kemen PUPR akan meninjau lagi kelayakan venue, apakah sudah sesuai dengan standar FIFA atau tidak. Apalagi, walau Piala Dunia U-20 ditunda, pengerjaan infrastruktur, sarana, dan prasarana, tetap ditargetkan selesai pada Maret 2021.

"Pada akhir 2022 akan kami evaluasi lagi apabila di dalam masa setelah diserahkan kepada Pemda masih ada hal yang perlu diperbaiki, maka Kementerian PUPR bertanggung jawab memperbaiki sampai dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2023," ujar Zainudin.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Diundur, Risma: Keburu Rusak Stadion GBT

2. Pemerintah masih menunggu surat resmi dari FIFA

Piala Dunia U-20 Ditunda, Venue Jadi Tanggung Jawab Kementerian PUPRfifa.com

Hingga kini Pemerintah Indonesia masih menunggu surat resmi dari FIFA terkait penundaan ajang Piala Dunia U-20. Pemerintah melalui Kemenpora meminta agar PSSI berkoordinasi dengan FIFA agar surat resmi dapat segera dikirimkan.

"Apa yang disampaikan FIFA melalui situs resminya itu kami anggap sebagai pemberitahuan penundaan. Namun demikian, kami berharap ada surat resmi dari FIFA," ujar Zainudin.

3. FIFA tunda Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

Piala Dunia U-20 Ditunda, Venue Jadi Tanggung Jawab Kementerian PUPRTwitter.com/jokowi

FIFA secara resmi menunda gelaran Piala Dunia U-20 2021. Melalui keterangan resminya, mereka menyebut bahwa penundaan ini merupakan buah dari pandemik COVID-19 yang masih melanda dunia.

FIFA tak begitu saja melepaskan hak Indonesia sebagai tuan rumah, meski Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan. Gelaran turnamen antar negara usia muda itu bakal bisa digelar di tanah air pada 2023 mendatang.

"FIFA memutuskan untuk menunda gelaran Piala Dunia U-20 di tahun 2021. Namun, Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah di tahun 2023," ujar FIFA dalam pernyataan resminya, Kamis (24/12/2020).

Selain menunda gelaran Piala Dunia U-20, FIFA juga memutuskan untuk menunda gelaran Piala Dunia U-17 di Peru. Namun, sama seperti Indonesia, Peru akan tetap menjadi tuan rumah di tahun 2023 nanti.

Baca Juga: PSSI Hormati Keputusan FIFA Tunda Piala Dunia U-20 2021 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya