Bersinar Meski Tak Muda Lagi, Luka Modric Bawa Kroasia ke 16 Besar!

Luka Modric mencuri perhatian di Piala Eropa 2020

Jakarta, IDN Times - Namanya Luka Modric. Postur tubuhnya kecil untuk ukuran pemain gelandang. Banyak yang mengira ia mudah diempaskan oleh dorongan tubuh lawan. Tapi, di balik tubuh mungilnya itu, Luka Modric sangat gesit. Ia bisa menari-nari bersama bola melewati hadangan lawan. 

Bahkan di usianya yang ke-35 tahun ia tetap lincah. Tak mengejutkan jika pemain Real Madrid masih dipercaya menjadi motor serangan Kroasia, termasuk saat timnya menumbangkan Skotlandia dengan skor 3-1. Modric menyumang satu gol dalam duel tersebut.  

Kemenangan ini membuat Kroasia lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020. Satu prestasi yang hebat bagi Modric di ujung kariernya. FYI, rekan-rekan seangkatannya seperti Ivan Rakitic, Danijel Subasic, serta Mario Mandzukic sudah pensiun. 

1. Modric terlibat aktif dalam permainan

Bersinar Meski Tak Muda Lagi, Luka Modric Bawa Kroasia ke 16 Besar!Luka Modric. (7upsports.com)

Di laga lawan Skotlandia, Modric menyajikan teror bagi Skotlandia sepanjang laga. Total, ia menorehkan 115 sentuhan di pertandingan tersebut, terbanyak di antara para pemain Kroasia yang lain. Ia banyak terlibat dalam permainan Kroasia.

Tidak cuma itu, Modric juga mampu menorehkan 98 umpan, dan hampir dua pertiga dari umpannya ini terjadi di area pertahanan Skotlandia. Ia mampu membagi bola dengan baik, dan menjadi titik distribusi serangan Kroasia di laga tersebut. Ia juga berhasil menyumbangkan asis untuk gol Ivan Perisic.

Puncaknya, saat laga berkedudukan 1-1, Modric muncul jadi pembeda. Sepakannya dari luar kotak penalti, dengan teknik apik menggunakan kaki bagian luar, merobek gawang Skotlandia. Lewat gol ini juga, ia resmi menahbiskan diri sebagai pencetak gol termuda dan tertua untuk Kroasia.

Baca Juga: [BREAKING] Sikat Skotlandia, Kroasia Lolos ke Fase Gugur Piala Eropa

2. Modric jadi motor serangan Kroasia di Piala Eropa 2020

Bersinar Meski Tak Muda Lagi, Luka Modric Bawa Kroasia ke 16 Besar!nytimes.com

Selain tampil apik di laga lawan Skotlandia, secara keseluruhan Modric juga masih menjadi motor serangan bagi Kroasia di Piala Eropa 2020. Catatan aksi menyerangnya jadi yang paling menonjol dibandingkan para pemain lain.

Whoscored mencatat, Modric jadi pemain dengan rataan umpan kunci tertinggi untuk Kroasia sejauh ini di Piala Eropa 2020, yakni 1,7 kali. Ia juga jadi pemain yang rutin mengalirkan bola, dengan rataan umpan per laga mencapai 75,3 kali, plus persentase kesuksesan sebesar 88,9%.

Tidak lupa juga, bersama Perisic, Andrej Kramaric, dan Mateo Kovacic, Modric menjadi penoreh asis bagi Kroasia dengan catatan satu asis. Di tengah usianya yang sudah memasuki pertengahan 30 tahun, ia jadi sosok kapten, pemimpin, dan motor permainan Kroasia.

3. Luka Modric mengundang pujian

Bersinar Meski Tak Muda Lagi, Luka Modric Bawa Kroasia ke 16 Besar!theweek.co.uk

Berkat kemampuan apiknya di laga lawan Skotlandia ini, Modric pun banjir pujian. Beberapa eks pemain Skotlandia memujinya, dan menyebut bahwa Modric adalah pemain dengan visi dan kekuatan fisik yang mumpuni. Salah satu sosok yang melempar pujian itu adalah Scott Brown.

"Menyenangkan sekali melihatnya (Modric). Ia bermain selama 90 menit di laga tersebut dan tampak masih bisa bermain lagi. Sentuhannya, visinya, dan caranya melindungi bola, luar biasa. Ia tampak mampu menjawab kepercayan yang diberikan kepadanya," ujar Brown, dilansir BBC.

Dengan kemampuannya ini, Luka Modric diprediksi tetap akan jadi tumpuan Kroasia di fase gugur Piala Eropa 2020. Sekarang, mereka hanya tinggal menunggu lawan di babak 16 besar, yang notabene merupakan runner-up Grup E.

Baca Juga: 5 Fakta Usai Inggris Kalahkan Kroasia di Piala Eropa 2020

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya