Piala Eropa 2020: Merayakan Gebrakan Tim Peringkat Tiga Terbaik

Saatnya peringkat tiga terbaik Piala Eropa 2020 bicara

Jakarta, IDN Times - Sejak 2016 lalu, Piala Eropa menerapkan aturan yang unik. Akibat penambahan tim peserta di fase gugur, mereka menerapkan aturan peringkat tiga terbaik. Di Piala Eropa 2020, hal ini juga kembali diterapkan.

Jadi, dari enam grup di Piala Eropa 2020, selain enam tim juara grup dan enam tim runner-up grup, ada juga empat tim peringkat tiga terbaik yang berhak lolos ke fase gugur. Nah, banyak anggapan jika peringkat tiga terbaik ini hanya sebagai pemanis saja.

Akan tetapi, hal itu tidak berlaku di Piala Eropa 2020. Tim-tim peringkat tiga terbaik mampu membusungkan dada. Mereka bahkan sanggup menembus babak perempat final dengan menundukkan tim-tim yang, bisa dianggap, sebagai kandidat juara.

1. Gebrakan Ceko dan Swiss yang mengalahkan calon juara

Piala Eropa 2020: Merayakan Gebrakan Tim Peringkat Tiga TerbaikPrancis vs Swiss. (twitter.com/EURO2020)

Republik Ceko dan Swiss, pada mulanya, mungkin tidak akan diperhitungkan di babak 16 besar. Maklum, lawan yang mereka hadapi di fase ini bukanlah tim kacangan. Mereka adalah Belanda dan Prancis, dua negara penuh tradisi di Eropa.

Namun, Ceko dan Swiss agaknya bersikap persetan terhadap tradisi di babak 16 besar Piala Eropa 2020 ini. Mereka justru menunjukkan kekuatan mental yang sangat baik menghadapi tim yang dianggap sebagai tim kuat di daratan Eropa tersebut.

Menghadapi Belanda, Ceko menerapkan permainan fisik plus duel-duel udara yang membuat skuad asuhan Frank de Boer itu kelimpungan. Alhasil, mereka mampu mencuri dua gol dari gawang Belanda lewat Tomas Holes dan Patrik Schick. Dua gol ini juga yang membawa mereka menang,

Sedangkan Swiss, cerita mereka lebih epik lagi. Sempat tertinggal 1-3 hingga 80, Swiss mampu menyamakan kedudukan lewat Haris Seferovic dan Mario Gavranovic. Mereka memaksakan laga berakhir imbang 3-3 hingga babak adu penalti.

Di babak inilah, Swiss menunjukkan kekuatan mental mereka. Semua penendang Swiss sukses menjalankan tugas. Ditambah kegagalan Kylian Mbappe mengeksekusi penalti, mereka akhirnya mampu mengakhiri laga dengan kemenangan dan melaju ke perempat final.

Baca Juga: Ratapan Raphael Varane Usai Prancis Dipermalukan Swiss

2. Ukraina mampu menanggulangi Swedia

Piala Eropa 2020: Merayakan Gebrakan Tim Peringkat Tiga TerbaikSwedia vs Ukraina. (twitter.com/EURO2020)

Lolos sebagai peringkat tiga terbaik Grup C tidak menjadikan Ukraina inferior atas Swedia. Sepanjang laga, mereka mampu mengimbangi permainan Swedia yang notabene merupakan juara Grup E.

Bahkan, Ukraina sempat unggul lebih dulu lewat sontekan Oleksandr Zinchenko. Meski akhirnya Swedia mampu menyamakan kedudukan lewat Emil Forsberg, Ukraina tetap tenang. Tekanan tetap mereka sajikan bagi lini pertahanan Swedia.

Di babak perpanjangan waktu, akhirnya upaya dan kerja keras Ukraina dalam mencetak gol membuahkan hasil. Lewat sebuah sundulan terukur, Artem Dobvyk membobol gawang Swedia dan membawa Ukraina pada kemenangan.

3. Bagaimana kans ketiga tim itu di perempat final nanti?

Piala Eropa 2020: Merayakan Gebrakan Tim Peringkat Tiga TerbaikSwedia vs Ukraina. (twitter.com/EURO2020)

Di babak perempat final, Swiss, Ceko, dan Ukraina akan menghadapi lawan yang merepotkan. Swiss berhadapan dengan Spanyol, Ukraina melawan Inggris, sedangkan Ceko berhadapan dengan Denmark.

Mungkin, bagi Ceko, potensi mereka untuk menang karena Denmark masih satu level dengan mereka. Namun, bagi Swiss dan Ukraina, menghadapi Spanyol dan Inggris tentu menjadi tantangan tersendiri. Keduanya bukan lawan yang mudah ditaklukkan.

Inggris baru saja larut dalam euforia setelah menundukkan Jerman di Wembley. Spanyol juga tidak beda jauh. Mereka mampu bangkit dan menang 5-3 setelah ditekan balik Kroasia. Kondisi mereka tengah panas-panasnya saat ini.

Namun, dengan pendekatan taktik yang tepat, plus karakter yang sama seperti di 16 besar, Swiss, Ceko, dan Ukraina bisa menghadirkan kejutan lagi di Piala Eropa 2020. Toh, skuad mereka juga tidak jelek-jelek amat dan punya potensi untuk memberikan efek kejut bagi tim-tim besar tersebut.

Baca Juga: [BREAKING] Drama 8 Gol Super Seru, Spanyol Depak Kroasia

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya