Polemik Jersi Piala Eropa 2020 Ukraina, Rusia Lapor UEFA

Rusia merasa diprovokasi Ukraina

Jakarta, IDN Times - Polemik mengenai jersi Ukraina di Piala Eropa 2020 masih berlanjut. Terbaru, Rusia mengajukan protes resmi kepada otoritas sepak bola Eropa, UEFA, terkait jersi yang digunakan oleh Ukraina ini.

Dalam laporannya, Rusia menyebut tindakan Ukraina, dengan memasukkan daerah Krimea ke dalam desain jersi mereka, sebagai tindakan provokatif. Ukraina sendiri bersikukuh menggunakan desain jersi ini sebagai simbol persatuan negara mereka.

"Federasi Sepak Bola Rusia sudah melapor ke UEFA soal ini (jersi Ukraina), dan mereka meminta penjelasan. Kami memang fokus terhadap jersi baru yang dipakai Timnas Ukraina," ujar Menteri Olahraga Rusia, Oleg Matytsin, dilansir ESPN FC.

1. Ukraina memasukkan daerah Krimea ke dalam jersi mereka

Polemik Jersi Piala Eropa 2020 Ukraina, Rusia Lapor UEFAPrancis vs Ukraina. (Twitter.com/equipedefrance)

Di dalam jersi Piala Eropa 2020 yang Ukraina kenakan, Ukraina menyertakan desain peta negara mereka, dan memasukkan daerah Krimea. Hal ini membuat Rusia geram. Mereka merasa, Krimea merupakan daerahnya, bukan milik Ukraina.

Alhasil, perkara jersi ini menimbulkan kericuhan, dan memantik kembali api perselisihan antara Ukraina dan Rusia yang memang sudah mencuat sejak 2014 silam.

Baca Juga: 8 Pemain Asal Klub Luar Eropa yang Ikut Meramaikan Piala Eropa 2020

2. Pemerintah Ukraina senang dengan jersi ini

Polemik Jersi Piala Eropa 2020 Ukraina, Rusia Lapor UEFATwitter/EURO2020

Berbeda dengan Rusia yang kesal, Pemerintah Ukraina justru menyukai desain jersey dari Timnasnya. Menurut mereka, desain dari jersey ini melambangkan kekuatan dari Ukraina secara internasional, termasuk soal batas-batas wilayah sendiri.

"Saya senang dengan desain jersey tim kami. Saya tahu siapa saja yang kesal, mereka tidak bisa mengakui batas-batas wilayah dari negara kami. Kami tidak akan membiarkan kedaulatan dan simbol negara kami dihina," cuit Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, dalam akun Twitter miliknya.

3. Hubungan Rusia dan Ukraina memanas lagi

Polemik Jersi Piala Eropa 2020 Ukraina, Rusia Lapor UEFAKapal Perang Rusia sedang berlayar di dekat Semenanjung Krimea. twitter.com/mod_russia

Hubungan antara Rusia dan Ukraina mulai memanas sejak 2014. Sebabnya, Rusia melakukan aneksasi terhadap Krimea, yang secara internasional masih diakui sebagai wilayah Ukraina.

Hubungan kedua negara juga memanas seiring adanya pemberontakan yang terjadi di wilayah timur Ukraina. Pemberontakan ini diduga mendapatkan bantuan dari Rusia.

Kedua negara berpeluang untuk bertemu lebih cepat di Piala Eropa 2020. Rusia berada di Grup B bersama Belgia, Denmark, dan Finlandia. Sedangkan, Ukraina duduk di Grup C bersama Belanda, Austria, dan Makedonia. Jika kedua negara tampil sempurna, bisa saja mereka berjumpa di babak 16 besar.

Baca Juga: Uji Coba Jelang Piala Eropa 2020, Portugal Bekuk Israel 4-0

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya