Premier League Modifikasi Beberapa Aturan Baru untuk Musim Depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Premier League 2021/22 hanya tinggal beberapa hari lagi. Beberapa persiapan pun mulai dilakukan, termasuk oleh operator kompetisi. Salah satu persiapan yang dilakukan berkaitan dengan perubahan dalam beberapa aturan, termasuk handball dan offside.
Tiga hal di atas memang acap jadi perdebatan sepanjang musim lalu. Gol kerap dianulir wasit hanya karena salah satu bagian tubuh pemain yang tidak terlalu signifikan, seperti lengan, jari tangan, serta jari kaki, berada lebih depan dibanding garis offside.
Selain itu, perkara handball juga sering memancing keributan musim lalu. Tak jarang, handball yang tidak disengaja justru dianggap pelanggaran oleh wasit. Alhasil, untuk mengurangi efek-efek negatif tersebut, Premier League pun melakukan beberapa perubahan.
1. Garis offside akan jadi lebih tebal
Dilansir Sport Bible, untuk aturan offside musim depan, VAR akan menggunakan garis yang lebih tebal dibandingkan musim lalu. Namun, untuk ukuran ketebalannya, belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut.
Perubahan ini sudah mendapatkan persetujuan dari Ketua Asosiasi Wasit Profesional Inggris (PGMOL), Mike Riley. Aturan ini dibuat agar tim yang sedang dalam posisi menyerang mendapatkan keuntungan dan tidak lagi dirugikan oleh anggota tubuh yang kerap jadi biang keladi offside.
Baca Juga: Premier League Resmi Hukum The Big 6, Imbas European Super League
2. Handball tak sengaja saat build-up tidak akan dianggap pelanggaran
Editor’s picks
Aturan handball jadi salah satu pembicaraan panas musim lalu. Bahkan, di tengah-tengah musim, Premier League sempat mengubah aturan ini karena yang lama kerap dianggap merugikan.
Nah, untuk musim 2021/22, perubahan aturan kembali diterapkan. Premier League mengonfirmasi handball tidak sengaja dalam proses build-up serangan tidak akan dianggap pelanggaran. Namun, jika handball turut serta dalam terciptanya gol, tetap dianggap pelanggaran.
Aturan ini melengkapi modifikasi aturan handball sebelumnya, yaitu pemain akan dianggap melakukan pelanggaran jika dia merenggangkan tangannya. Ya, pada akhirnya, semua akan kembali pada kecakapan wasit dalam memimpin laga.
3. Aturan-aturan lain yang berubah, termasuk VAR
Perubahan aturan lain yang juga bakal diterapkan musim depan adalah soal pergantian pemain. Khusus di ajang yang diatur oleh EFL, mulai dari Championship sampai League Two, pergantian pemain akan kembali dikurangi menjadi tiga. Namun, sebuah tim diizinkan melakukan pergantian keempat jika ada pemain yang terkena cedera parah.
Sedangkan untuk penggunaan VAR, musim depan penonton Premier League masih bisa menyaksikan tayangan ulang dari VAR tersebut. Namun, bisa jadi hal ini dihilangkan Premier League untuk mengurangi kontroversi, seperti yang terjadi di Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Lawan Enteng, MU Mau Tancap Gas di Awal Musim Premier League