PSSI Bakal Gelar Rapat Exco, Bicarakan Kelanjutan Liga 1
Pintu masuk kantor PSSI saat masih berada di kawasan Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PSSI selaku otoritas sepak bola Indonesia angkat bicara mengenai nasib kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Mereka berencana mengadakan rapat bersama Komite Eksekutif (Exco) pada pertengahan Januari 2021 ini.
Rapat itu nantinya akan membicarakan mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Malah, ada kemungkinan juga jika kompetisi musim 2020 akan diberhentikan dan dilanjutkan ke kompetisi musim 2021.
"PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini," ujar Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
1. Kelanjutan kompetisi bergantung kepada situasi pandemik COVID-19
Liga-Indonesia.idYunus mengungkapkan, dalam rapat terakhir antara PSSI dan Exco, Liga 1 dan Liga 2 akan dilanjutkan kembali pada Februari 2021. Namun, semua itu masih bergantung pada situasi pandemik COVID-19 di Indonesia. Apalagi, izin dari pihak kepolisian juga belum turun.
"Terkait kompetisi dalam hal ini Liga 1 dan 2 yang belum jalan, rapat Komite Eksekutif (Exco) terakhir memutuskan liga rencana akan diputar oleh PT LIB di bulan Februari 2021. Situasi terkini COVID-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian, untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit,” kata Yunus.
Baca Juga: Liga 1 Belum Mulai, Beberapa Klub Mulai Resah
2. PSSI dan PT LIB sudah bekerja maksimal mengurus perizinan liga
(Ki-ka) Dirut PT LIB Akhmad Hadian, Sekda Sleman Hardo Kiswoyo, dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno. IDN Times/Tunggul DamarjatiEditor’s picks
PSSI mengakui sudah bekerja maksimal dalam mengurus perizinan liga. Direktur Utama dan Direktur Operasional PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dan Sudjarno, bahkan sudah menghadap ke Mabes Polri. Mereka juga sudah berkeliling ke beberapa Polda di Pulau Jawa.
PT LIB juga sudah berkirim surat ke Mabes Polri sebanyak tiga kali. Namun, pada akhirnya, semua kembali kepada mereka selaku pemberi izin keramaian.
"Namun, semua kembali ke kepolisian karena izin pada mereka. Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kita tidak bisa apa-apa. Kita wajib tunduk dan patuh pada aturan,” ujar Yunus.
3. Tiga kali Liga 1 2020 mengalami penundaan
Persebaya.idLiga 1 2020 sendiri tercatat sudah tiga kali mengalami penundaan. Pertama, pada Maret 2020, liga ditunda akibat pandemik COVID-19 yang mulai merebak di Indonesia. Lalu, pertemuan demi pertemuan digelar sehingga akhirnya tercapai kesepakatan liga bakal berlanjut pada 1 Oktober 2020.
Kedua, hanya beberapa hari jelang 1 Oktober, PSSI memutuskan untuk menunda kembali kompetisi ke 1 November lantaran izin kepolisian yang tidak turun. Ketiga, penundaan lagi-lagi terjadi dan Liga 1 akhirnya diputuskan bakal berlanjut pada Februari 2021.
Namun, peluang untuk penundaan masih terjadi, mengingat izin kepolisian belum turun sampai kini. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, bahkan meminta PSSI untuk menghentikan saja kompetisi musim 2020 dan fokus pada kompetisi musim 2021.
"Jadi, pesan saya adalah berhenti memikirkan kompetisi musim 2020 bagaimanapun posisinya di klasemen. Hentikan itu berdasarkan peraturan dan fokus menghadapi Liga 1 musim 2021," ujar Alberts.
Baca Juga: Liga 1 Tak Jelas, Liga Malaysia dan Thai League Sudah Bisa Ditonton
Topik:
Berita Terkini Lainnya
