PSSI Bersua Menpora, Bahas Apa?

Banyak hal yang dilaporkan PSSI pada Menpora

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, bersua dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada Selasa (2/2/2021). Apa saja yang mereka bahas dalam pertemuan itu?

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, tersebut, PSSI didampingi oleh beberapa pihak. Mereka adalah Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, serta Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.

PSSI melaporkan banyak hal kepada Menpora dalam pertemuan tersebut, seperti pembatalan Piala Dunia U-20 2021 ke tahun 2023, lanjutan pemusatan latihan (TC) jangka panjang untuk Timnas U-19, persiapan Timnas menuju SEA Games, dan persiapan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.

Baca Juga: PSSI Putuskan Kongres Tahunan pada 29 Mei, Digelar Secara Tatap Muka 

1. Terkait SEA Games, PSSI targetkan emas buat sepak bola

PSSI Bersua Menpora, Bahas Apa?Pertemuan PSSI dengan Menpora, Selasa (2/2/2021) (Website/pssi.org)

Setelah ajang-ajang seperti Piala AFC U-16, U-19, dan Piala Dunia U-20 2021 mengalami penundaan, ajang internasional sepak bola tinggal menyisakan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala AFF, serta SEA Games 2021.

Khusus untuk ajang SEA Games, Iriawan menargetkan Indonesia mendapatkan emas di ajang tersebut. Alhasil, fokus kali ini diarahkan oleh PSSI ke ajang tersebut, setelah Timnas U-19 mengadakan pemusatan latihan (TC) di Kroasia dan Spanyol.

"Terima kasih kepada pak Menpora (Zainudin Amali) yang selalu mendukung PSSI. Selain itu, bantuan dari pemerintah, Kemenpora dan Presiden, membuat kami bisa melakukan kegiatan TC Timnas U-19 di Indonesia, Kroasia dan Spanyol. Saat ini, kami juga fokus ke persiapan SEA Games 2021. PSSI dan Menpora menargetkan meraih emas di ajang tersebut," kata Iriawan, dilansir situs resmi PSSI.

2. Soal Piala Dunia U-20, Menpora masih tunggu surat resmi dari FIFA

PSSI Bersua Menpora, Bahas Apa?Pertemuan PSSI dengan Menpora, Selasa (2/2/2021) (Website/pssi.org)

Terkait masalah pembatalan Piala Dunia U-20 2021, Menpora sejatinya sudah melakukan beberapa langkah yang diperlukan. Namun, Zainudin mengungkapkan bahwa pihak Kemenpora masih menunggu pernyataan tertulis dari FIFA.

"Untuk itu Piala Dunia U-20 2021 yang batal menjadi tahun 2023, kami masih menunggu surat resmi FIFA dulu. Pengumuman sudah kita dengar, tapi secara resmi harus ada tertulis. Dengan dasar itu kita terbitkan payung hukum baru," kata Zainudin.

Baca Juga: PSSI Setuju Kualifikasi Piala Dunia 2022 Digelar Juni 

3. Terkait pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2, LIB sudah buat perencanaan

PSSI Bersua Menpora, Bahas Apa?Pertemuan PSSI dengan Menpora, Selasa (2/2/2021) (Website/pssi.org)

Hal lain yang dibicarakan dalam pertemuan antara PSSI dan Menpora ini adalah soal pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2021. Iriawan mengungkapkan, PSSI dan PT LIB sampai saat ini terus mempersiapkan diri untuk pelaksanaan kompetisi di musim 2021.

Ada dua hal yang kini jadi fokus PSSI dan PT LIB, yaitu izin dari kepolisian dan protokol kesehatan untuk kompetisi. Keduanya tengah diusahakan dan digodok dengan seksama.

"Terkait kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PT LIB sudah buat perencanaan. Termasuk rencana kami mengadakan turnamen pramusim karena klub mengajukan hal tersebut. PSSI telah membuat surat izin kepada pihak terkait dalam hal ini kepolisian," ujar Iriawan.

Lebih lanjut, Zainudin menambahkan agar PSSI dan PT LIB segera mencari jalan keluar menyoal kompetisi ini. Pada dasarnya, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ini nantinya penting untuk pembentukan tim nasional.

"Bagi Kemenpora, kompetisi (Liga 1 dan Liga 2) penting untuk bisa bergulir termasuk pada 2021. Kompetisi itu kebutuhan untuk tim nasional. Bagi kami, yang kami tekankan (pada PSSI) dengan kompetisi ini kita siapkan tim nasional, dari berbagai kelompok umur, termasuk senior," ujar Menpora.

Baca Juga: PSSI Akhirnya Menghentikan Liga 1 dan Liga 2 2020

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya