Reinkarnasi Timnas Italia di Piala Dunia 2006 Dalam Diri PSM

Meski dirundung masalah, Italia mampu juara

Jakarta, IDN Times - Pada awal penyelenggaraan Piala Menpora 2021, PSM Makassar mungkin tidak masuk hitungan sebagai tim yang bakal melaju jauh. Maklum, mereka baru saja dirundung masalah dan ditinggal sejumlah bintangnya.

Tetapi, PSM menepis semua keraguan itu. Menghuni Grup B yang berisikan tim-tim kuat, seperti Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC, dan Borneo FC, PSM justru tampil trengginas. Bermodalkan pemain-pemain lokal, mereka mengungguli semua lawan-lawan di Grup B.

Alhasil, mereka sukses memastikan satu tempat di perempat final Piala Menpora 2021. Apa yang terjadi pada PSM ini mengingatkan kita dengan dengan skuad Timnas Italia pada 2006 silam, ketika masalah justru bikin mereka jadi lebih kuat.

Baca Juga: Enggan Remehkan PSM Makassar, PSIS Waspadai Pemain Muda

1. Italia trengginas di Piala Dunia 2006

Reinkarnasi Timnas Italia di Piala Dunia 2006 Dalam Diri PSMwww.giornalelavoce.it

Timnas Italia datang ke Jerman, tuan rumah Piala Dunia 2006, dengan segudang masalah. Selain pemain-pemain yang sudah uzur, mereka baru saja diguncang oleh skandal Calciopoli yang melibatkan sejumlah klub besar Italia macam Fiorentina, AC Milan, Reggina, Lazio, hingga Juventus.

Di antara klub-klub tersebut, Juventus mendapatkan hukuman paling berat. Selain pencabutan dua gelar Serie A, mereka juga terpaksa harus turun level ke Serie B. Nah, dengan segudang masalah itu, Italia bertolak ke Jerman.

Namun, adanya masalah di dalam tim justru membuat Italia jadi kuat. Sepanjang Piala Dunia 2006, mereka tampil apik. Di fase grup, Gli Azzurri keluar sebagai juara grup, mengungguli Ghana, Republik Ceko, dan Amerika Serikat.

Memasuki fase gugur, Italia membabat lawan-lawan mereka. Australia dan Ukraina mereka bekuk di babak 16 besar dan perempat final. Tuan rumah Jerman, mereka libas di semifinal. Pada partai final, mereka menumbangkan Prancis yang masih diperkuat sang legenda, Zinedine Zidane.

Italia keluar sebagai juara dunia pada 2006. Luka dalam negeri terlupakan untuk sementara, dan masyarakat Negeri Menara Pisa itu bergembira.

2. PSM juga dihantui masalah jelang Piala Menpora

Reinkarnasi Timnas Italia di Piala Dunia 2006 Dalam Diri PSMPersija vs PSM. (Website/ligaindonesiabaru.com)

Jelang perhelatan Piala Menpora 2021, PSM juga dihantui masalah. Salah satu eks pemainnya, Giancarlo Rodrigues, melaporkan PSM ke FIFA DRC (Dispute Resolution Chamber). Hingga akhirnya, mereka kena sanksi FIFA. Sanksinya pun tidak main-main.

Ada tiga hukuman yang didapat PSM. Hukuman pertama, merupakan sanksi dari FIFA langsung, yang menyatakan PSM tidak bisa melakukan pendaftaran pemain selama tiga periode berturut-turut.

"FIFA memutuskan menghukum Juku Eja berupa larangan melakukan pendaftaran pemain baik pada tingkat nasional, maupun internasional kepada klub paling lama tiga periode pendaftaran atau sampai kewajiban klub dapat diselesaikan," tulis surat tersebut.

Sanksi dari FIFA untuk PSM ini tertuang dalam surat bernomor 024/LIB-KOM/II/2021 yang ditandatangani Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, tertanggal 15 Januari 2021. Surat itu juga menjadi implementasi putusan FIFA terhadap PSM pada 29 Januari 2021 lalu.

Dengan masalah yang menimpa ini, PSM tetap ikut serta dalam ajang Piala Menpora 2021, tanpa kehadiran pemain asing. Mereka juga cuma mengandalkan pelatih lokal, Syamsuddin Batolla, untuk memimpin tim. Namun, alih-alih melempem, PSM justru trengginas.

Laga perdana fase grup lawan Persija sukses mereka lalui dengan kemenangan. Bhayangkara Solo FC dan Borneo FC sukses mereka tahan imbang dengan skor masing-masing 1-1 dan 2-2.

Apiknya penampilan para pemain lokal, macam Yakob Sayuri, Rasyid Bakri, Hilman Syah, serta sang kapten Zulfikli Syukur, membuat PSM jadi tim yang diperhitungkan. Hasil ini juga seolah menegaskan bahwa masalah yang menimpa, tidak berpengaruh terhadap performa PSM di atas lapangan.

3. Mampukah PSM menjuarai Piala Menpora?

Reinkarnasi Timnas Italia di Piala Dunia 2006 Dalam Diri PSMPemain PSM Makassar Yakob Sayuri (tengah) melakukan selebrasi bersama Zulham Zamrun (kanan) dan Saldi (kiri) usai mencetak gol di gawang Bhayangkara Solo FC dalam pertandingan Piala Menpora Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/3/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah, mampukah PSM menyamai torehan Italia di Piala Dunia 2006? Ketika itu, dengan segudang masalah, Italia mampu keluar sebagai juara, bermaterikan pemain seperti Andrea Pirlo, Luca Toni, Alberto Gilardino, Francesco Totti, dan Gianluigi Buffon.

PSM akan menghadapi lawan yang tidak mudah di perempat final nanti, yakni PSIS Semarang. Namun, jika mereka mampu menunjukkan militansi seperti yang ditunjukkan di di fase grup, agaknya PSM bisa saja menciptakan kejutan lain.

Baca Juga: PSIS vs PSM: Sajikan Tensi Tinggi Demi Satu Tiket ke Semifinal

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya