Rekor Buruk Hantui Liverpool di Anfield Jelang Lawan Chelsea
Pesepak bola Liverpool Jordan Henderson (kiri), Trent Alexander-Arnold (kedua kanan), dan Thiago Alcantara (kanan) terlihat kecewa setelah pertandingan usai meawan Brighton & Hove Albion dalam laga lanjutan Liga Inggris, di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (3/2/2021. Brighton & Hove Albion berhasil mengalahkan Liverpool 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Steven Alzate. ANTARA FOTO/Pool via Reuters-Phil Noble
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Liverpool harus jumpa dengan lawan berat dalam laga pekan 29 Premier League 2020/21. Mereka harus menjamu Chelsea di Anfield, Jumat 5 Maret 2021 dini hari WIB. Rekor buruk, menghantui tuan rumah dalam laga ini.
Situasi Liverpool memang pelik sekarang. Bayangkan saja, dari enam laga terakhir di semua kompetisi, mereka hanya meraih dua kemenangan. Sisanya, berakhir dengan kekalahan. Ironisnya, empat kekalahan tersebut ditelan Liverpool secara beruntun.
Di sisi lain, Chelsea justru berada dalam tren positif. Dari enam laga terakhir di semua ajang, mereka tidak pernah kalah, dengan rincian empat kali menang dan dua kali imbang. Manajer anyar, Thomas Tuchel, benar-benar membawa perkembangan yang positif untuk Chelsea.
1. Liverpool tidak pernah menang di Anfield
Penjaga gawang Liverpool Alisson memegang kepalanya sambil menunduk usai kebobolan gol ketiga saat menjamu Manchester City pada laga lanjutan Liga Premier Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (7/2/2021). Manchester City semakin nyaman duduk di puncak klasemen liga usai pecundangi tuan rumah Liverpool 4-1. ANTARA FOTO/Jon Super/Pool via REUTERSAnfield lazimnya jadi tempat yang menyeramkan buat lawan-lawan Liverpool. Namun, dalam lima laga terakhir Premier League, Anfield justru jadi tempat yang tidak bersahabat untuk sang empunya.
Total, dalam lima laga terakhir yang Liverpool lakoni di Anfield, kemenangan tak kunjung lahir. Rinciannya, Liverpool meraih sekali hasil imbang dan empat kali kalah.
Parahnya lagi, Liverpool kalah dari tim-tim macam Brighton and Hove Albion dan Burnley di kandang. Ditambah, Liverpool juga tumbang di tangan Manchester City dan Everton. Anfield, entah kenapa, kini sudah tidak ramah lagi untuk The Reds.
Baca Juga: Klopp Diisukan ke Timnas Jerman, Liverpool Siapkan Steven Gerrard?
2. Inkonsistensi jadi masalah serius
Pemain Manchester City Raheem Sterling (kanan) merobek gawang Liverpool pada laga lanjutan Liga Premier Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (7/2/2021). Manchester City semakin nyaman duduk di puncak klasemen liga usai pecundangi tuan rumah Liverpool 4-1. ANTARA FOTO/Jon Super/Pool via REUTERSDi Liga Champions, Liverpool sejatinya tampil sempurna. Dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions, lawan Red Bull Leipzig, mereka sanggup memenangkan laga dengan skor 2-0. Tapi, saat bertanding di Premier League, performa Liverpool malah jeblok.
Dari 10 laga terakhir yang mereka lakoni di Premier League, Liverpool hanya mampu menang tiga kali. Sisanya, mereka imbang sekali dan kalah dalam enam kesempatan. Inkonsistensi yang mereka alami ini berpengaruh besar terhadap posisi mereka di klasemen.
Saat ini, Liverpool bertengger di posisi enam klasemen sementara Premier League dengan raihan 43 poin. Mereka berselisih satu poin dengan Chelsea di peringkat lima dan dua poin dengan West Ham United di posisi keempat.
3. Liverpool berbekal catatan apik saat bersua Chelsea
twitter/LFCMeski dihantui catatan buruk saat tampil di Anfield, Liverpool sebenarnya punya bekal apik lain saat menghadapi Chelsea. Tercatat, dari enam pertemuan terakhir, Liverpool masih unggul atas tim dari London tersebut.
Total, Liverpool mampu menang empat kali dari enam pertemuan terakhir dengan Chelsea. Adanya catatan apik ini setidaknya dapat menjadi napas tambahan buat tim asuhan Juergen Klopp tersebut dalam menghadapi duel akbar di tengah pekan ini.
Baca Juga: Jadwal Duel Akbar Premier League: Liverpool Vs Chelsea
Berita Terkini Lainnya
