Ribut-ribut Conte dan Agnelli di Laga Juventus vs Inter Milan
Pesepak bola Juventus Cristiano Ronaldo (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Inter Milan Alessandro Bastoni (kiri) dalam laga semi final leg kedua Coppa Italia, di Allianz Stadium, Turin, Italia, Selasa (9/2/2021). Pertandingan ini berakhir tanpa gol dan Juventus berhak melaju ke final karena menang 2-1 di pertandingan leg pertama. ANTARA FOTO/Reuters-Massimo Pinca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Antonio Conte memang legenda Juventus. Ia bahkan jadi sosok yang sukes mengantarkan tim asal Turin itu bangkit saat menjadi pelatih. Namun, apa yang ia pertontonkan pada leg kedua semifinal Coppa Italia 2020/21 antara Juventus lawan Inter Milan mungkin membuatnya jadi sosok yang dibenci di Turin.
Laga antara Juventus lawan Inter ini sendiri berakhir dengan skor 0-0. Si Nyonya Tua berhak melaju ke partai final karena di leg pertama, mereka sukses menang dengan skor 2-1. Mereka tinggal menanti pemenang antara Atalanta dan Napoli.
Akan tetapi, bukan itu yang jadi titik fokus utama di laga ini. Ada riak perselisihan yang muncul antara Antonio Conte dan Presiden Juventus Andrea Agnelli. Bahkan, gestur dan bahasa kasar juga ditunjukkan kedua sosok tersebut.
1. Agnelli mengeluarkan kata-kata kasar kepada Conte
manutd.comDalam video yang beredar di media sosial, tampak Agnelli mengeluarkan kata-kata kasar seperti 'bajingan' dan 'diam kau keparat' kepada Conte. Kata-kata ini ia utarakan selepas laga, setelah ia berpelukan dengan orang-orang di manajemen Juventus.
Setelah mengucapkan kata-kata itu, ia pun turun dengan raut muka kesal. Agaknya, memang ada sesuatu yang membuat Agnelli naik pitam di laga ini. Apakah itu?
Baca Juga: Radja Nainggolan Diberi Kesempatan Kedua oleh Conte di Inter Milan?
2. Jari telunjuk Conte buat Agnelli
sempreinterRupanya, yang membuat Agnelli marah di laga ini adalah perbuatan dari Conte sendiri. Ketika akan masuk ruang ganti selepas babak pertama, ia mengeluarkan gestur yang kasar buat Agnelli.
Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, tampak Conte yang notabene eks pelatih Juventus mengeluarkan jari telunjuknya ke arah Agnelli. Setelah itu, ia kemudian berlalu dan masuk ke lorong stadion, menuju ruang ganti pemain.
3. Conte memang tidak menutupi kekesalannya
Pesepak bola Inter Milan Lautaro Martinez (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Juventus Merih Demiral (kanan) dalam laga semi final leg kedua Coppa Italia, di Allianz Stadium, Turin, Italia, Selasa (9/2/2021). Pertandingan ini berakhir tanpa gol dan Juventus berhak melaju ke final karena menang 2-1 di pertandingan leg pertama. ANTARA FOTO/Reuters-Massimo PincaDalam sesi jumpa pers selepas laga, Conte memang tidak menutupi kekesalannya. Ketika ditanya wartawan tentang apa yang terjadi antara dirinya dan Agnelli, ia langsung menyebut bahwa Agnelli harus lebih menghormati lawan-lawannya.
"Juventus harus memberi tahu kebenarannya. Saya rasa ofisial pertandingan mendengar dan melihat apa yang terjadi sepanjang laga (Juventus vs Inter Milan). Mereka harus lebih menghormati lawan. Mereka harus punya sikap sportif dan respek terhadap semua pihak," ujar Antonio Conte.
Berita Terkini Lainnya
