Satria Tama, Si Anak Hilang Pulang ke Persebaya

Persebaya memulangkan Satria Tama

Jakarta, IDN Times - Persebaya Surabaya menyambut kembalinya si anak hilang yang sudah lama merantau. Mereka memutuskan untuk merekrut kembali kiper Satria Tama Hardianto.

Kedatangan Satria Tama, menurut Ram Surahman, selaku Sekretaris Persebaya, merupakan bagian dari kebutuhan tim. Apalagi, Persebaya baru saja ditinggalkan oleh Rivky Mokodompit. Kehadirannya juga merupakan rekomendasi dari pelatih Persebaya, Aji Santoso.

"Kami rekrut Satria Tama atas permintaan pelatih. Masih muda dan memiliki kemampuan setara dengan pemain Timnas," ujar Ram, dilansir situs resmi klub.

Baca Juga: Kabar Baik dan Buruk buat Persebaya Jelang Piala Menpora

1. Kenangan Satria Tama dan Persebaya

Satria Tama, Si Anak Hilang Pulang ke PersebayaSatria Tama ketika muda. (Website/persebaya.id)

Jalinan Satria Tama dengan Persebaya begitu erat, tepatnya tercipta sejak awal era 2000-an. Ketika itu, dia kerap diajak sang ayah untuk menyaksikan langsung pertandingan Persebaya di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya.

Dari situlah, keinginannya untuk membela Persebaya muncul. Dia akhirnya memilih SSB Indonesia Muda, yang menjadi bagian dari klub internal Persebaya.

"Saya sudah jadi bonek sejak kecil. Waktu masih menonton di Gelora 10 Nopember, saya bertekad harus bisa bermain untuk Persebaya saat sudah dewasa," ujar Satria.

"Makanya saya pilih SSB Indonesia Muda. Saya berharapnya bisa gabung Persebaya karena kan Indonesia Muda tim internalnya. Latihan dulu di lapangan Pacar Keling. Saya juga merasakan tanding di Karanggayam," lanjutnya.

2. Dualisme membuat Satria Tama menepi dari Persebaya

Satria Tama, Si Anak Hilang Pulang ke PersebayaANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Impian Satria Tama untuk membela Persebaya tidak berjalan mulus. Dualisme yang sempat menimpa tim membuatnya menepi. Dia memilih untuk keluar dari Surabaya demi mengembangkan masa depannya.

Akhirnya, Satria Tama memutuskan untuk lanjut menimba ilmu di WCP Akademi, Gresik. Di situ pula, karier profesionalnya sebagai pemain dimulai. Dia membela Persegres Gresik United pada 2016. Penampilan gemilangnya bersama Persegres membuat namanya harum.

Tidak cuma itu, Satria Tama juga mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia U-22 dalam ajang SEA Games 2017. Ia juga pernah mengenyam pengalaman mengisi skuat Timnas Indonesia senior.

"Setelah ada masalah internal saya pindah ke WCP, punya coach Widodo. Dari sana saya akhirnya mulai karir di Persegres. Gara-gara itu saya dikiranya orang Gresik, padahal ya aku arek Suroboyo," ujar Satria.

3. Kini, Satria Tama sudah pulang ke Surabaya

Satria Tama, Si Anak Hilang Pulang ke PersebayaSatria Tama direkrut Persebaya. (Website/persebaya.id)

Setelah membela Timnas U-22 dan tampil ciamik bersama Persegres, Satria Tama tidak langsung pulang ke Persebaya. Dia sempat membela tim asal Jawa Timur lain, Madura United. Empat musim membela tim berjuluk Laskar Sape Kerab, akhirnya dia pulang ke Persebaya.

"Persebaya klub impian saya sejak kecil. Apalagi, saya mengawali karir sepak bola di tim internal, Indonesia Muda. Alhamdulillah sekarang sudah menjadi kenyataan, pulang ke rumah," ujar Satria.

"Pastinya saya akan berikan yang terbaik untuk membawa Persebaya berprestasi. Saya ingin seperti idola saya, Hendro Kartiko, yang bisa bawa Persebaya juara," lanjutnya.

Baca Juga: Pamit dari PSM Makassar, Miswar Saputra Balik ke Persebaya?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya