Sejak Januari, Newcastle Jadi Gacor di Liga Inggris
potret pemain Newcastle United (skysports.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di awal musim, tidak akan ada yang menyangka Newcastle United selamat dari jerat degradasi. Mereka bahkan sempat berada di posisi 19 dan 20 selama beberapa waktu, sehingga hantu degradasi semakin menjadi-jadi.
Namun, sejak akuisisi dari konsorsium Arab Saudi pada Oktober 2021 lalu, Newcastle mulai berbenah. Mereka mendatangkan Eddie Howe sebagai manajer baru, plus mendatangkan nama-nama baru pada bursa transfer Januari 2022.
Kieran Trippier, Dan Burn, Chris Wood, dan Bruno Guimaraes jadi sederet pemain yang sukses didaratkan Newcastle di Januari 2022. Berkat hadirnya manajer baru ini, ditambah perekrutan tepat sasaran, Newcastle mulai bangkit.
1. Newcastle tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir
Goal.comSejak tumbang dari Manchester City pada 19 Desember 2021, Newcastle sudah tidak lagi merasakan pahitnya kekalahan di Liga Inggris. Mereka selalu meraih poin dalam tujuh laga terakhir, dengan rincian empat kali menang dan tiga kali imbang.
Bahkan, Newcastle mampu menumbangkan tim-tim macam Everton, Aston Villa, dan Brentford, plus menahan imbang nama-nama macam West Ham United dan Manchester United. Jelas, ini adalah sebuah capaian spesial bagi mereka.
2. Newcastle United jadi tim yang lebih solid
Arsenal menghadapi Newcastle United (skysports.com)Kedatangan Howe sebagai manajer baru adalah awal dari perubahan Newcastle. Eks manajer Bournemouth ini sadar, ada tugas berat yang menantinya di St. James Park. Apalagi, Newcastle juga baru saja diakuisisi konsorsium Arab Saudi.
Alhasil, Howe datang ke St. James Park dengan persiapan. Dia berdiskusi dengan Brendan Rodgers dan Maurizio Sarri, agar mendapatkan ide segar dalam melatih. Ditambah pengalamannya selama di Bournemouth, dia makin matang.
Belum lagi, dari sisi manajerial pemain, Howe juga mampu memberikan suntikan motivasi. Di tengah keterbatasan yang masih Newcastle hadapi, dia membuat skuad Newcastle makin padu. Alhasil, permainan Newcastle sekarang jauh lebih solid.
"Semuanya tentang mengarahkan pemain pada satu tujuan bersama. Kami tahu situasi kami sulit, tetapi hal ini membawa kebersamaan dalam tim. Bensin-bensin yang terkumpul inilah yang akhirnya meledak dalam pertandingan," ujar Howe, dilansir Daily Mirror.
Editor’s picks
Baca Juga: 11 Potret Joe Willock, Pemain Muda yang Bersinar bersama Newcastle
3. Permainan Newcastle United lebih menghibur
Newcastle United (premierleague.com)Berkat suntikan motivasi yang diberikan Howe, Newcastle tidak hanya solid. Mereka juga menunjukkan permainan yang lebih menghibur. Mereka tidak lagi jadi tim monoton yang hanya mengandalkan bola-bola panjang.
Hadirnya pemain-pemain seperti Trippier dan Guimaraes membuat aliran bola Newcastle di sayap dan sepertiga akhir lawan terjaga. Mereka punya Fabian Schar yang jadi distributor dari lini belakang. Newcastle mulai rajin memainkan bola-bola pendek.
Howe sukses mengubah lini tengah, lini belakang, dan area sayap Newcastle jadi lebih menggigit. Mereka acap jadi tim yang dominan dalam penguasaan bola. Ambil contoh saat bersua Brentford United. Mereka mencatatkan penguasaan bola 63 persen.
Akan tetapi, sesekali Newcastle juga kerap jadi tim yang efektif. Ketika menumbangkan Aston Villa dan Everton, mereka kalah dari segi penguasaan bola (37 persen lawan Villa, 39 persen lawan Everton). Namun, mereka sukses keluar sebagai pemenang,
Efektivitas dan permainan menghibur dari Newcastle inilah yang membuat mereka jadi sulit dikalahkan. Kebangkitan Newcastle sedang terjadi, dan bisa saja ini akan terus berlangsung hingga akhir musim nanti.
4. Potensi Newcastle United finis di 10 besar
Google ImageSaat ini, Newcastle sukses merangkak naik di klasemen sementara Liga Inggris 2021/22. Mereka bertengger di posisi 14, dengan torehan 25 poin. Mereka masih berpeluang naik lebih tinggi lagi di sisa musim.
Jika tidak ada aral melintang, Newcastle United bisa mengakhiri musim di posisi 10 besar. Syaratnya, dalam laga-laga tersisa di Liga Inggris, mereka harus mengumpulkan poin. Menilik kemampuan mereka sekarang, peluang untuk naik sangat terbuka.
Baca Juga: Newcastle Habiskan Uang Rp1,6 Triliun pada Transfer Januari 2022
Berita Terkini Lainnya
