Senyum Bahagia Ketum PSSI, Liga 1 2022/23 Bergulir Lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di Stadion Manahan, tampak Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, gelisah. Dari gawainya, tampak kanal YouTube yang menayangkan siaran pers Menkopolhukam Mahfud MD, Menpora Zainudin Amali, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, yang membahas kelanjutan Liga 1 2022/23.
Namun, selang beberapa saat, rasa gelisah ini berubah jadi bahagia. Tepat setelah Mahfud memberi lampu hijau Liga 1 2022/23 bergulir lagi, senyum merekah di wajah Iwan Bule (sapaannya). Rasa terima kasih pun terlontar.
"Pada kesemapatan hari ini kami berterima kasih kepada pemerintah, yaitu Bapak Presiden Joko Widodo, Menkopolhukam, Menpora, dan Kapolri, yang sudah memberikan izin bergulirnya Liga 1 ini," ujar Iriawan, Senin (5/12/2022).
1. Iriawan juga berterima kasih pada klub
Selain berterima kasih kepada Kementerian/Lembaga terkait, Iriawan juga berterima kasih kepada para klub, pemain, dan suporter. Kesabaran mereka menantikan liga bergulir kembali akhirnya berbuah manis.
"Terima kasih atas juga atas pengertian dan kesabaran seluruh klub, pemain, dan suporter untuk menanti Liga 1 bergulir kembali. Kami sedang melakukan transformasi sepakbola, ada banyak perbaikan yang kita lakukan," tutur Iriawan.
Baca Juga: Menpora: Ada Evaluasi dalam Lanjutan Liga 1 2022/23
2. Masih belum ada penonton
Meski sudah bergulir lagi, lanjutan Liga 1 2022/23 masih butuh penyesuaian. Selain masih digelar dalam sistem bubble, kompetisi juga urung menghadirkan penonton lagi, setelah 11 pekan sebelumnya berjalan dengan adanya suporter.
"Sistem ini bubble ada di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sementara kita masih belum menghadirkan suporter dan mudah-mudahan nantinya bisa menggelar dengan keadaan normal kembali, tentu ini harus step by step," ujar Iriawan.
3. Antara tragedi dan sepak bola yang harus bergulir lagi
Iriawan tidak memungkiri, sepak bola Indonesia berduka atas terjadinya tragedi Kanjuruhan. Apalagi, tragedi itu memakan banyak korban jiwa. Namun, pada akhirnya kompetisi harus tetap bergulir lagi dengan banyak pertimbangan.
"Lebih dari 120 ribu orang menggantungkan diri dari sepak bola. Memang kami berduka atas tragedi Kanjuruhan, tetapi sepak bola harus terus bergulir. Alhasil, kita patut bersyukur Liga 1 2022/23 berjalan lagi," ungkap Iriawan.
Baca Juga: Mahfud MD Bantah Liga 1 Kembali Digelar karena Desakan PSSI