Tammy Abraham Beri Kesegaran di Lini Depan AS Roma

Tammy Abraham jadi pengganti Dzeko di AS Roma

Jakarta, IDN Times - Perjalanan baru dalam karier Tammy Abraham dimulai pada musim 2021/22. Setelah lama bermain di Inggris, untuk pertama kalinya Abraham mencoba peruntungan di luar negeri. Dia memilih AS Roma sebagai pelabuhan barunya.

Abraham menjalani debut bersama Roma di pekan perdana Serie A 2021/22, dalam laga lawan Fiorentina. Hingga kini, tercatat Abraham sudah bermain dalam tiga laga bersama Roma di semua kompetisi, salah satunya di babak kualifikasi UEFA Conference League.

Hadirnya Abraham, ternyata memberikan kesegaran bagi lini depan Roma. Mereka tidak perlu berkabung terlalu lama setelah kehilangan Edin Dzeko yang hijrah ke Inter Milan.

1. Abraham catatkan gol debut di laga lawan Salernitana

Tammy Abraham Beri Kesegaran di Lini Depan AS RomaTammy Abraham bersama AS Roma. (twitter.com/ASRomaEN)

Abraham sudah menorehkan gol debutnya untuk AS Roma di laga lawan Salernitana, Senin (30/8/2021). Gol yang dicetak terbilang impresif, lantaran ditorehkan dari hasil kerja sama antara Carles Perez, Lorenzo Pellegrini, dan Abraham.

Jadi, sebelum mencetak gol, Perez melakukan manuver di sisi kiri pertahanan Salernitana. Dia kemudian memberikan umpan. Pellegrini yang sadar ada Abraham di belakangnya, melepaskan bola. Tanpa ragu, Abraham menyepak bola yang datang dengan kaki kanannya.

Bola melesat masuk ke arah gawang, kendati sempat membentur tiang gawang lebih dulu. Golnya ini pun membawa Roma sikat Salernitana dengan skor telak 4-0.

Baca Juga: Striker Buangan Chelsea Jadi Asa Roma Ganggu Inter dan Juventus

2. Abraham berkontribusi pada penciptaan gol Roma

Tammy Abraham Beri Kesegaran di Lini Depan AS RomaTammy Abraham bersama AS Roma. (twitter.com/ASRomaEN)

Ketika membela Roma, Edin Dzeko tidak cuma jadi pendulang gol untuk tim. Memang, dia sukses mencetak 119 gol dari 260 laga buat Roma di semua kompetisi, tetapi Dzeko juga punya catatan assist yang ciamik, yakini 55. Itu menunjukkan Dzeko punya andil dalam penciptaan gol Roma.

Ciamiknya, Abraham ternyata memiliki atribut seperti itu. Dari dua laga yang sudah dilakoni di Serie A, dia menunjukkan tidak cuma jadi pencetak gol semata. Dia bisa membantu tim dalam mencetak gol, serta menciptakan kesempatan untuk rekan setimnya yang lain.

Di laga perdana Serie A 2021/22 lawan Fiorentina, Abraham memang tidak mencetak gol. Namun, dia berkontribusi dalam serangan tim lewat dua umpan kunci, plus dua assist buat gol Henrikh Mkhitaryan dan Jordan Veretout.

Saat melawan Salernitana, selain mencetak satu gol, Abraham aktif menyerang dengan mencatatkan total enam tembakan ke gawang dan sekali usaha dribel. Dia juga turut serta dalam proses gol kedua Roma di laga itu, dengan memantulkan bola ke Mkhitaryan, yang jadi penoreh assist gol kedua.

Abraham juga tidak menjadi penyerang yang hanya berdiam di kotak penalti. Dia rajin bergerak, bahkan sesekali melebar ke sayap serta menjemput bola ke tengah. Dia cukup terlibat dalam permainan, dengan total sentuhan terhadap bola sebanyak 36 kali.

Kehadiran Abraham jadi oase bagi Roma. Kesedihan karena ditinggal Dzeko perlahan sirna karena Abraham, sebagai penyerang tengah, mampu melakoni peran yang sempat dijalani Dzeko.

3. Rintangan yang menanti Abraham di depan

Tammy Abraham Beri Kesegaran di Lini Depan AS RomaTammy Abraham bersama AS Roma. (twitter.com/ASRomaEN)

Perjalanan Abraham masih panjang. Baru dua laga yang dia jalani di Serie A 2021/22. Roma juga belum menghadapi tim-tim tangguh macam Inter Milan, AC Milan, Juventus, plus saudara sekotanya, Lazio. Abraham belum teruji.

Nilai dari Abraham akan terlihat di laga-laga tersebut. Ketika mampu tampil tajam di laga besar, penyerang asal Inggris ini bakal jadi aset berharga untuk Il Lupi. Itu berarti, Abraham mampu beradaptasi dengan pertahanan taktikal yang acap diterapkan tim-tim Serie A.

Namun, jika tampil melempem, bukan tidak mungkin Jose Mourinho, manajer anyar AS Roma, tidak akan memainkan Abraham lagi. Alhasil, Abraham harus cepat beradaptasi, dan menyerap hal-hal baru yang mungkin baru dialami sepanjang kariernya.

Baca Juga: Batal ke AS Roma, Granit Xhaka Bertahan di Arsenal

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya