Tangis Pilu Paulo Dybala Selepas Laga Juventus vs Lazio
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Laga pekan 37 Serie A 2021/22 antara Juventus lawan Lazio di Allianz Stadium, Selasa (17/5/2022) dini hari, dihiasi emosi Paulo Dybala. Dia kesal bukan lantaran 'Si Nyonya Tua' gagal menang. Ada hal yang jauh lebih emosional lagi.
Laga ini jadi momen terakhir Dybala mentas di Allianz Stadium mengenakan seragam Juventus. Per musim depan, ia dipastikan sudah tidak lagi menjadi bagian dari 'Si Nyonya Tua', seiring dengan berakhirnya masa kontraknya. Tak heran, Dybala begitu emosional.
Selepas laga, Dybala menghampiri fans Juventus dan mengucapkan selamat tinggal. Dia menghampiri tribune penonton, dengan air mata yang berderai di pipinya.
Baca Juga: 5 Pemain Juventus dengan Keterlibatan Gol Terbanyak Sejauh Ini
1. Kencangnya tangis Paulo Dybala
Saat menghampiri tribune penonton, Dybala sudah tak mampu menahan tangisnya. Beberapa kali, dia menutupi wajahnya dengan jersey, seolah tak ingin air matanya terlihat oleh fansnya. Namun, akhirnya air mata itu ke luar juga.
Dybala menangis kencang seiring dengan wajahnya yang menghadap ke tribune. Beberapa kali, ia bahkan ditenangkan Leonardo Bonucci, sosok yang mengantarkannya untuk mengucapkan salam perpisahan kepada para fans.
Dalam perpisahan itu, hadir pula kekasih Dybala, Oriana Sabatini, yang menyaksikan dari tribune. Turut hadir juga Presiden Juventus, Andrea Agnelli, yang dianggap jadi pesakitan atas kepergian Dybala ini.
2. Jadi momen perpisahan juga bagi Giorgio Chiellini
Editor’s picks
Laga lawan Lazio ini juga jadi momen perpisahan Giorgio Chiellini, bek senior Juventus. Setelah masa bakti selama 17 tahun, Chiellini akhirnya memutuskan pergi dari Turin musim depan. Diprediksi, dia akan lanjut berkarier di Major League Soccer (MLS).
Bedanya, Chiellini lebih tenang dibandingkan Dybala. Dia pergi dengan damai dan penuh senyum. Manajemen Juventus juga sudah mempersiapkan perpisahan spesial buatnya. Perlakuan ini berbeda dengan apa yang dialami Dybala.
Alhasil, saat momen perpisahan kedua pemain ini terjadi, banyak fans yang berteriak dan mengkritik Agnelli. Mereka menganggap, Agnelli jadi biang keladi kegagalan Dybala memperpanjang kontrak di Juventus.
3. Masa depan Paulo Dybala belum jelas
Selepas meninggalkan Juventus, Dybala belum menentukan ke mana dia akan berlabuh. Berbeda dengan Chiellini yang sudah pasti akan ke Amerika Serikat, masa depan Dybala masih abu-abu.
Ada kabar yang menyebut Dybala akan hijrah ke Inter Milan. Namun, ada juga isu yang mengungkapkan ia akan bermain di luar Italia. Sampai kini, belum jelas ke mana Dybala akan berlabuh selanjutnya. Yang pasti, dia pergi meninggalkan prestasi.
Bagaimana tidak, Paulo Dybala mempersembahkan 12 trofi selama berseragam Juventus. Rinciannya, lima trofi Serie A, empat trofi Coppa Italia, dan tiga trofi Supercoppa Italiana. Dia juga sukses membawa Juventus ke final Liga Champions 2016/17.