Terus Diserbu, Keluarga Glazer Akhirnya Mau Temui Fans MU

Joel Glazer akan mendengarkan suara dari fans

Jakarta, IDN Times - Setelah diserbu dari berbagai penjuru, pemilik Manchester United, keluarga Glazer, akhirnya mau menemui fans. Ini akan menjadi pertemuan pertama keluarga Glazer dengan fans dalam kurun waktu 19 tahun terakhir.

Joel Glazer, perwakilan dari pemilik, berjanji akan menemui dan melakukan diskusi dengan suporter pada 4 Juni 2021 mendatang.

"Saya tidak sabar untuk segera bertemu dengan fans di forum untuk mendengarkan aspirasi mereka dan menjalin sebuah diskusi yang membangun. Saya percaya, ini akan jadi dialog interaktif dan kerja sama antara fans dengan klub," ujar Joel dilansir situs resmi klub.

Baca Juga: Aksi Diam Seribu Bahasa Keluarga Glazer Tak Minta Maaf ke Fans MU

1. Fans MU rutin lancarkan protes

Terus Diserbu, Keluarga Glazer Akhirnya Mau Temui Fans MUPara pendukung Manchester United yang melakukan demonstrasi Anti-Glazer, Minggu (2/5/2021). (skysport.com).

Joel bersedia menggelar diskusi dengan fans ini bukan tanpa alasan. Dalam beberapa minggu terakhir, fans Setan Merah begitu gencar melancarkan protes kepada keluarga Glazer. Ada dua aksi yang dilakukan dalam sebulan terakhir, salah satunya berujung penundaan laga lawan Liverpool pada 2 Mei 2021.

Fans kembali melancarkan aksi jelang duel melawan Liverpool, Kamis 13 Mei 2021. Mereka memblok perjalanan Liverpool ke Old Trafford. Sejumlah mobil diparkir fans di jalan akses menuju Old Trafford.

Bus yang dipakai Liverpool akhirnya tak bisa melanjutkan perjalanan. Ini menjadi upaya dari fans untuk mengganggu jalannya laga MU kontra Liverpool untuk kedua kalinya.

2. Aksi demo fans didukung beberapa eks pemain United

Terus Diserbu, Keluarga Glazer Akhirnya Mau Temui Fans MUPendukung Manchester United melakukan demo di Old Trafford (skysports.com)

Aksi unjuk rasa fans ini mendapat dukungan, baik dari legenda seperti Gary Neville dkk hingga manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer. Nama terakhir bahkan sempat memberikan pesan kepada fans jika demonstrasi harus dilakukan dengan damai.

Gerakan anti-Glazer telah mendapatkan momentum besar dalam beberapa pekan terakhir. Salah satunya karena bergabungnya MU dengan European Super League yang kontroversial.

Joel sebenarnya sempat meminta maaf tanpa syarat kepada fans, sebelum gelombang demonstrasi meledak. Namun, permintaan maaf ini gagal meredam amukan fans.

3. Keluarga Glazer memang dibenci fans MU

Terus Diserbu, Keluarga Glazer Akhirnya Mau Temui Fans MUPara pendukung Manchester United yang melakukan demonstrasi Anti-Glazer, Minggu (2/5/2021). (tehguardian.com).

Keluarga Glazer memang sangat dibenci fans MU. Mereka menganggap keluarga Glazer cuma menjadikan MU sebagai media untuk memperkaya diri.

Dalam proses pembelian MU pada 2005, keluarga Glazer mengambil tindakan kontroversial. Mereka membeli MU senilai 790 juta poundsterling (sekitar Rp15,2 triliun) dengan berutang terlebih dulu.

Harapannya, tentu agar valuasi MU meningkat di beberapa tahun mendatang. Benar saja, dalam 16 tahun, valuasi klub naik hingga empat miliar poundsterling (sekitar Rp81,3 triliun).

Kebencian fans terhadap keluarga Glazer makin menjadi, setelah MU terseret konflik European Super League. Dari sinilah, fans mulai melakukan protes keras dan minta keluarga Glazer segera angkat kaki dari Old Trafford.

Baca Juga: Protes Anti-Glazer Fans Manchester United Bisa Sampai Luar Negeri

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya