The Magnificent Seven Kembali, Serie A Jadi Kompetitif Lagi

Serie A tidak lagi didominasi satu tim

Jakarta, IDN Times - Zaman dahulu kala, tepatnya pada era 90-an, Serie A dikenal sebagai liga yang kompetitif. Banyak bintang bertaburan dari berbagai negara di dunia, membuat kompetisi acap berlangsung seru setiap musimnya. Tidak ada yang dominan kala itu.

Serie A di era 90-an terbagi menjadi beberapa kekuatan, yang acap disebut sebagai The Magnificent Seven. Juventus, Inter Milan, AC Milan, AS Roma, Parma, Fiorentina, dan Lazio, acap bersaing memperebutkan posisi di papan atas, juga hak tampil di Liga Champions.

KIni, setelah lama menghilang, The Magnificent Seven hadir lagi. Nama-nama lawas macam Juventus, Inter, Milan, dan Roma, masih ada di sana. Namun, tidak ada lagi nama Parma dan Fiorentina. Ada dua nama yang menjadi pengganti dari dua nama tersebut.

Baca Juga: 5 Pencetak Gol Termuda di Serie A Musim 2021/2022

1. Napoli dan Atalanta mulai masuk hitungan

The Magnificent Seven Kembali, Serie A Jadi Kompetitif LagiInstagram.com/atalantabc

The Magnificent Seven kembali muncul di Serie A 2021/22. Namun, Parma dan Fiorentina tidak lagi masuk hitungan di sini. Ada dua tim baru yang menyeruak. Mereka adalah Napoli dan Atalanta. Sejak beberapa musim terakhir, kedua tim ini memang sudah menunjukkan potensi.

Napoli, sejak dimanajeri Maurizio Sarri hingga sekarang, menjelma sebagai penghuni tetap papan atas Serie A. Mereka mengulangi masa ketika Diego Maradona masih bermain. Pun dengan Atalanta. Di bawah asuhan Gian Piero Gasperini, mereka bangkit jadi tim yang menakutkan.

Dalam beberapa kesempatan, Atalanta dan Napoli bahkan beberapa kali jadi wakil Italia di Liga Champions. Atalanta malah sempat menembus babak perempat final Liga Champions 2019/20, sebelum akhirnya tumbang di tangan Paris Saint-Germain (PSG).

Hadirnya Atalanta dan Napoli juga memberikan warna baru bagi The Magnificent Seven. Permainan mereka yang cenderung ofensif dan agresif memberikan sensasi baru di Serie A, yang acap dianggap sebagai kompetisi monoton. Permainan mereka ini juga memengaruhi tim lain di Serie A.

Baca Juga: 5 Tim Tertua di Kompetisi Serie A Musim 2021/2022, Lazio Paling Senior

2. Lazio dan Fiorentina yang senantiasa mengintip

The Magnificent Seven Kembali, Serie A Jadi Kompetitif LagiFiorentina (legaseriea.it)

Meski sudah ada Napoli dan Atalanta, bukan berarti tim-tm The Magnificent Seven masa lalu mengalami penurunan kualitas. Dua nama, yakni Lazio dan Fiorentina, senantiasa mengintip. Lazio sempat jadi ancaman serius ketika mereka dimanajeri Simone Inzaghi.

Permainan yang menekankan keseimbangan jadi senjata Lazio menghadapi kekuatan tradisional Serie A yang lain. Namun, sekarang Inzaghi sudah hijrah ke Inter, dan mereka tengah berjuang bersama Sarri. Lazio pun sempat tercecer keluar dari tujuh besar beberapa kali.

Di sisi lain, Fiorentina juga tengah bangkit di musim 2021/22. Di bawah asuhan Vincenzo Italiano, Fiorentina menjelma jadi kekuatan baru yang layak diperhitungkan. Christian Biraghi, Alvaro Odriozola, Giacomo Bonaventura, Lucas Torreira, dan teutu Dusan Vlahovic jadi tumpuan Fiorentina.

Lazio dan Fiorentina masih selalu mengintip The Magnificent Seven. Jika ada kesempatan, mereka acap naik ke tujuh besar. Potensi keduanya untuk naik ke zona Liga Champions pun masih terbuka lebar musim ini.

3. Pergeseran yang konstan di tujuh besar

The Magnificent Seven Kembali, Serie A Jadi Kompetitif LagiInter Milan vs Juventus. (Twitter.com/juventusfcen)

Pergeseran di posisi The Magnificent Seven ini sangat konstan musim ini. Satu hasil kekalahan, bahkan satu hasil imbang, bisa langsung membuat peta posisi di tujuh besar Serie A 2021/22 berubah drastis.

Terbaru, tumbangnya AC Milan dari Spezia membuat jarak mereka dengan Napoli, yang menang lawan Bologna, menipis. Kemenangan besar Fiorentina atas Genoa juga membuat mereka sukses merangsek masuk posisi enam klasemen sementara.

Dengan hadirnya The Magnificent Seven lagi di musim ini, Serie A pun kembali menjadi liga yang kompetitif. Tidak ada lagi dominasi, yang ada hanya persaingan ketat yang melibatkan tim-tim papan atas, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas dari Serie A itu sendiri.

Baca Juga: 5 Pemain Top MLS yang Diboyong dari Klub Serie A, Ada Insigne

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya