Timnas U-23 Indonesia Belum Mampu Tembus Piala Asia U-23

Timnas U-23 selalu tumbang di kualifikasi

Jakarta, IDN Times - Timnas U-23 Indonesia kembali gagal menapaki langkah ke putaran final Piala Asia U-23. Terbaru, mereka dipastikan gagal melaju ke Piala Asia U-23 2022 usai tumbang di babak kualifikasi.

Bersua Australia di Dushanbe, Tajikistan, Timnas U-23 kalah total agregat 2-4. Di leg pertama, skuad Garuda Muda kalah dengan skor 2-3. Berlanjut di leg kedua, mereka kalah lagi dengan skor 0-1.

Kekalahan dari Australia ini menambah noda Timnas U-23 di ajang Piala Asia U-23. Sejak 2013, atau tahun pertama turnamen ini digagas, skuad Garuda Muda selalu gagal menembus putaran final.

1. Pada 2012, Timnas U-23 gagal bersaing dengan Jepang dan Australia

Timnas U-23 Indonesia Belum Mampu Tembus Piala Asia U-23Timnas U-22 dalam uji coba. (Website/pssi.org)

Pada 2012, Timnas U-23 pertama kali mengikuti kualifikasi Piala Asia U-23. Ketika itu, mereka bersaing dengan tim-tim macam Jepang, Australia, Singapura, Timor Leste, dan Makau untuk memperebutkan tempat di putaran final Piala Asia U-23 2013.

Dari lima laga, Timnas U-23 sejatinya tampil apik ketika bersua Singapura, Timor Leste dan Makau. Namun, ketika menghadapi Jepang dan Australia, skuad Garuda Muda tidak berkutik. Mereka tumbang 0-1 dari Australia, serta kalah 1-5 dari Jepang.

Alhasil, Timnas U-23 cuma bisa finish di posisi ketiga dengan raihan sembilan poin. Mereka kalah dari Australia dan Jepang yang akhirnya lolos ke putaran final.

Baca Juga: Shin Tae Yong Soroti 2 Kekurangan Timnas U-23 Indonesia

2. Kejadian serupa terulang di tahun 2015, 2017 dan 2019

Timnas U-23 Indonesia Belum Mampu Tembus Piala Asia U-23Timnas U-23 lawan Australia. (pssi.org)

Pada 2015, 2017 dan 2019, Timnas U-23 juga ikut serta dalam babak kualifikasi Piala Asia U-23 untuk tahun 2016, 2018 dan 2020. Namun, alih-alih mendapatkan hasil apik, Timnas U-23 kembali gagal memastikan satu tempat di putaran final.

Pada 2015, Timnas U-23 gagal bersaing dengan Korea Selatan dan kalah 0-4 di babak kualifikasi, meski mereka main bagus lawan Brunei Darussalam dan Timor Leste. Lanjut pada 2017, Timnas U-23 gagal bersaing dengan Thailand dan Malaysia.

Sedangkan pada 2020, Timnas U-23 gagal bersaing dengan Vietnam dan Thailand. Dari hasil-hasil ini, tampak bahwa Timnas U-23 masih kesulitan bersaing di level U-23. Bahkan, terlihat mereka juga kesusahan melawan sesama tim asal Asia Tenggara macam Malaysia, Vietnam dan Thailand.

3. Shin Tae Yong sebut Timnas U-23 harus benahi fisik dan finishing

Timnas U-23 Indonesia Belum Mampu Tembus Piala Asia U-23Shin Tae-yong. (Website/pssi/org)

Berlanjut ke tahun 2021, Timnas U-23 kembali gagal menapaki langkah ke Piala Asia U-23 usai kalah dari Australia. Usai kekalahan ini, Shin Tae Yong selaku pelatih mengungkapkan Timnas U-23 harus membenahi dua hal, yaitu finishing dan fisik.

"Pemain harus membenahi fisik dulu, karena mungkin para pemain tidak merasakan di liga, tetapi merasakan di laga internasional, bahwa kondisi fisiknya beda jauh (dengan lawan). Ketika kembali ke klub, pemain harus maksimal berlatih fisik, dan main bola dengan penuh power," tutur Shin.

Intinya, masih ada yang harus dibenahi oleh Timnas U-23 agar bisa menembus level Piala Asia U-23. Karena, ketika Timnas senior, U-16 dan U-19 mampu merasakan level Asia, skuad level U-23 ini nyatanya masih kesulitan menembus dinding Asia.

Baca Juga: [BREAKING] Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia, Kalah dari Australia

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya