Tottenham Hotspur Bidik Eks Manajer Kontroversial Chelsea

Tottenham sudah mengontak agen Sarri

Jakarta, IDN Times - Tottenham Hotspur langsung bergerak cepat setelah mereka memecat Jose Mourinho. Beberapa nama menyeruak ke permukaan sebagai kandidat manajer baru Tottenham, termasuk di dalamnya Maurizio Sarri.

Berdasarkan laporan dari Football Italia, manajemen Tottenham dikabarkan sudah mengontak agen Sarri, yaitu Fali Ramadani. Kabarnya, Sarri sudah ditawari posisi sebagai manajer Tottenham untuk musim depan.

Tottenham sampai sekarang masih berada dalam asuhan Ryan Mason selaku manajer interim. Dengan begitu, masih terbuka peluang bagi mereka untuk mencari nama-nama baru untuk mengisi posisi manajer Tottenham musim depan.

1. Sarri sebelumnya menangani Juventus

Tottenham Hotspur Bidik Eks Manajer Kontroversial ChelseaTwitter.com

Sebelumnya, Sarri didaulat sebagai pelatih Juventus pada musim 2019/20. Bersama Si Nyonya Tua, Sarri sukses meraih gelar Serie A. Namun, dia gagal membawa Juventus melangkah jauh di Liga Champions, serta gagal menjuarai ajang Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

Gara-gara dua raihan buruk tersebut, kontrak Sarri bersama Juventus yang sejatinya terjalin sampai 2022, diputus oleh manajemen. Alhasil, selama satu musim, yakni 2020/21, Sarri menganggur dan tidak memiliki pekerjaan. Namun, dia sempat dikaitkan dengan beberapa klub di Italia.

Baca Juga: [BREAKING] Tottenham Hotspur Pecat Jose Mourinho

2. Sudah punya pengalaman di Premier League

Tottenham Hotspur Bidik Eks Manajer Kontroversial ChelseaBintang muda Chelsea, Hudson-Odoi. (Sky Sports.com)

Pertimbangan lain yang membuat Tottenham memilih Sarri, adalah karena sudah memiliki pengalaman di Premier League. Sebelumnya, Sarri memang pernah satu musim menangani Chelsea.

Bersama The Blues, perjalanan Sarri bisa dibilang bak roller coaster. Sempat berada di fase yang terpojok, perlahan dia mampu mengangkat Chelsea hingga akhirnya membawa Chelsea finis di peringkat tiga klasemen akhir Premier League, sekaligus menjuarai Liga Europa.

Sarri juga sering dikritik saat bersama Chelsea. Filosofi Sarri-ball yang diperkenalkan, kerap diledek oleh fans. Dalam sesi konferensi pers, Sarri juga sering berkilah dan membela diri soal Sarri-ball.

Karena situasi inilah, Sarri kurang disukai oleh fans Chelsea. Hingga akhirnya, manajemen memutuskan mendepaknya dan menunjuk Frank Lampard.

3. Tottenham baru saja akhiri kerja sama dengan Mourinho

Tottenham Hotspur Bidik Eks Manajer Kontroversial Chelseaskysports.com

Tottenham dan Jose Mourinho akhirnya pisah jalan. Per 19 April 2021, setelah melalui masa 17 bulan bersama, Mourinho sudah tidak lagi menjadi manajer Tottenham.

Kabar pemecatan Mourinho ini diwartakan oleh beberapa media besar Inggris, seperti BBC dan Independent. Disinyalir, alasan pemecatan Mourinho ini adalah karena buruknya performa Tottenham dalam enam laga terakhir di Premier League.

"Jose (Mourinho) dan staf pelatihnya telah bersama kami dalam masa-masa penuh tantangan di klub. Dia adalah pria yang profesional, tetapi sayang ada beberapa hal di antara kami yang tidak berjalan. Terima kasih atas kontribusinya selama ini di Tottenham," ujar Chairman Tottenham, Daniel Levy, dilansir situs resmi klub.

Baca Juga: 5 Kali Dipecat, Mourinho Dapat Pesangon Sampai Rp1,5 Triliun

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya