UEFA Akan Sediakan 2 Slot Tambahan bagi Klub Liga Champions

UEFA akan tambah peserta di Liga Champions

Jakarta, IDN Times - Otoritas sepak bola Eropa, UEFA, memiliki sebuah rencana menarik. Mereka akan menyediakan dua slot tambahan di Liga Champions bagi klub, berdasarkan sejarah dan juga prestasi yang dicapai klub tersebut.

Rencana ini muncul seiring wacana European Super League (ESL) yang masih terus bergulir. UEFA ingin agar Liga Champions tetap menjadi kompetisi antarklub Eropa yang prestisius, dengan menawarkan beragam rencana baru yang menarik perhatian.

1. Seperti apa syarat yang diusulkan UEFA?

UEFA Akan Sediakan 2 Slot Tambahan bagi Klub Liga Championscr7creative.co.in

Jadi, UEFA berencana akan memberikan slot tambahan di Liga Champions, bagi klub-klub yang berprestasi di Liga Champions dalam lima musim terakhir. Dengan catatan, klub-klub tersebut tidak lolos Liga Champions via jalur domestik.

Contoh, jika Chelsea gagal finis di posisi empat besar Premier League 2021/22, mereka bisa mendapatkan slot ini. Pun dengan Liverpool. Andaikan mereka gagal finis empat besar, mereka bisa dapat slot ini lantaran sempat jadi juara di musim 2018/19.

Baca Juga: Banding Rusia soal Sanksi UEFA Ditolak

2. Siapa yang jadi pionir usulan ini?

UEFA Akan Sediakan 2 Slot Tambahan bagi Klub Liga Championsdailypost.ng

Usulan ini muncul dari Deputi Sekjen UEFA, Giorgio Marchetti, dalam pertemuan European Club Assiociation (ECA), Senin (28/3/2022). Meski begitu, usulan ini tidak serta merta disepakati sampai 2024.

Masih mungkin beberapa perubahan terjadi di beberapa waktu ke depan. Apalagi, pada 2024, Liga Champions juga dikabarkan akan mengalami perubahan format dan jumlah peserta.

3. Liga Champions berubah format

UEFA Akan Sediakan 2 Slot Tambahan bagi Klub Liga ChampionsUefa.com

Liga Champions direncanakan akan berubah format pada musim 2024/25. Nantinya, slot tim yang ikut serta pada gelaran Liga Champions ini akan bertambah, dari 32 menjadi 36 tim.

Dilansir Sky Sports, masalah berada pada dua slot yang rencananya bisa didapatkan oleh tim yang punya performa apik di kompetisi Eropa sebelumnya. Hal ini diprediksi mengundang kontroversi.

Apa sebabnya? Sistem ini memungkinkan tim yang berada di posisi Kualifikasi Liga Champions, Liga Europa, atau Liga Konferensi Europa, lolos ke Liga Champions. Jadi, nantinya bisa jadi tim peringkat tujuh melangkahi tim peringkat lima dan keenam untuk tampil di Liga Champions.

Baca Juga: 15 Klub yang Pernah Mengawinkan Trofi Liga Domestik dan Liga Champions

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya