Uji Konsistensi Manchester United di Jadwal Neraka

Manchester United sudah ditunggu lawan-lawan berat

Jakarta, IDN Times - Manchester United berhasil memutus catatan buruk di Premier League 2020/21. Usai dua kali ditahan imbang, MU akhirnya berhasil membukukan kemenangan saat menjamu Newcastle United, Senin (22/2/2021) dini hari WIB.

Menghadapi Newcastle di Old Trafford, MU menang dengan skor 3-1. Marcus Rashford, Daniel James, dan Bruno Fernandes, sukses menjadi penyumbang gol bagi MU dalam duel ini. Kemenangan tersebut membuat mereka bertahan di posisi kedua klasemen Premier League.

Meski begitu, dari kemenangan ini juga hadir pertanyaan, apakah MU mampu menunjukkan konsistensi untuk beberapa laga ke depan? Mengingat banyak lawan berat yang dihadapi.

Baca Juga: Dilema Manchester United, Jual De Gea atau Dean Henderson

1. Jadwal neraka sudah menanti MU

Uji Konsistensi Manchester United di Jadwal NerakaPemain Manchester City merayakan gol ke gawang West Bromwich Albion pada pertandingan Liga Inggris di Stadion The Hawthorns, West Bromwich, Rabu (27/1/2021) dini hari. City pesta gol 5-0 dan naik ke puncak klasemen sementara. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Laurence Griffiths

Pekan ini, hingga awal Maret 2021, MU sudah ditunggu oleh beberapa lawan yang berat. Selain leg 2 babak 32 besar Liga Europa lawan Real Sociedad, ada tiga laga berat yang menanti Setan Merah.

Chelsea menjadi lawan berat MU, usai menghadapi Sociedad. Kedua tim bakal berduel di Stamford Bridge, 28 Februari 2021 mendatang. Menjadi sulit bagi MU, karena Chelsea tengah menanjak performanya usai ditangani manajer anyar, Thomas Tuchel.

Setelah Chelsea, ada Crystal Palace yang menanti mereka di laga tengah pekan. Lalu, pada 7 Maret 2021, MU bakal menghadapi rival sekota yang performanya sedang garang, Manchester City. Mampukah MU melewati adangan empat tim ini?

2. MU punya bekal tampil konsisten

Uji Konsistensi Manchester United di Jadwal NerakaManchester United. (Twitter.com/ManUtd)

Sebenarnya, MU punya modal kuat mencetak konsistensi. Beberapa pemain mereka, seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Harry Maguire, bahkan Daniel James, punya kualitas untuk menjaga performa MU.

Fernandes sampai sekarang masih jadi sosok sentral di lini serang MU. Selain rajin menyumbang assist, dia juga rutin mencetak gol untuk MU, termasuk dalam laga-laga krusial. Di laga melawan Newcastle pun, Fernandes kembali jadi aktor kemenangan MU dengan torehan satu gol.

Selain itu, duet Rashford dan Martial di lini depan sebenarnya terbilang menggigit. Sayang, inkonsistensi kerap melanda kedua pemain tersebut di musim ini. Ujungnya, dalam beberapa laga, lini depan MU kurang tajam.

3. Solskjaer dorong anak-anak asuhnya jaga ketajaman

Uji Konsistensi Manchester United di Jadwal NerakaManchester United. (Twitter.com/ManUtd)

Usai menghadapi Newcastle, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, menuntut konsistensi permainan kepada anak-anak asuhnya. Menurut Solskjaer, konsistensi lahir dari keinginan kuat para pemain MU.

"Kami tidak bisa mengontrol tim lain. Kami hanya bisa mengontrol diri sendiri dan berusaha untuk bermain layaknya anggota MU di setiap laga. Itu tuntutan bagi kami, yang harus dijalani setiap musimnya. Apalagi, banyak kejutan yang kerap terjadi di sepak bola," ujar Solskjaer dikutip situs resmi klub.

Baca Juga: Daniel James Mulai Menunjukkan Sinarnya Bersama Manchester United

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya