Izin Kompetisi Liga 1 Bakal Dievaluasi Pemerintah

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, meminta kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali untuk segera mengundang PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia), pemilik klub, panitia pelaksana daerah, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan panitia terkait, untuk memastikan semua aturan yang ada bakal ditegakkan. Mahfud meminta agar seluruh aturan dalam kompetisi bisa sejalan dengan standar yang diterapkan FIFA.

"Menpora harus secepatnya mengundang pihak-pihak terkait seperti PSSI, pemilik klub, hingga panitia pelaksana daerah, dan memastikan tegaknya peraturan di dalam pelaksanaan, baik yang dibuat oleh FIFA maupun yang diatur di dalam perundang-undangan kita," ungkap Mahfud ketika memberikan keterangan pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat pada Senin, (3/10/2022).

Keterangan pers itu disampaikan oleh Mahfud usai menggelar rapat koordinasi untuk menangani tragedi Kanjuruhan, Malang yang telah menewaskan 125 jiwa. Sedangkan, angka yang diperoleh dari Dinas Kesehatan, korban meninggal telah bertambah menjadi 189 jiwa. Sementara, korban luka-luka mencapai ratusan orang yang kini dirawat di sejumlah rumah sakit berbeda.

"Mudah-mudahan tidak bertambah (korban jiwa), karena masih ada yang dirawat di rumah sakit," kata dia.

Mahfud juga membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang bakal dia pimpin. TGIPF itu nantinya bertugas selama dua hingga tiga minggu untuk mencari penyebab laga Arema VS Persebaya bisa berakhir ricuh. Lalu, menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.

Pun, Mahfud telah memerintahkan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo untuk segera menangkap orang-orang yang dianggap telah memenuhi syarat untuk dijerat tindak pidana dalam peristiwa pada 1 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan yang Mengulang Insiden Pilu di Peru