12 Raksasa Pendiri European Super League Kena Sanksi UEFA

Tindakan tegas yang perlu diambil sebagai contoh dari UEFA

Jakarta, IDN Times - Presiden UEFA , Aleksander Ceferin, menegaskan bakal menjatuhkan sanksi kepada 12 klub pendiri European Super League. Opsi ini diambil sebagai langkah tegas UEFA terhadap aksi mereka yang mencoba berontak.

Ceferin menyatakan, perlu ada tindakan tegas yang diambil agar menjadi contoh bagi klub-klub lain, tak melakukan tindakan serupa. Ini juga menjadi langkah tegas UEFA terhadap pelanggaran aturan di lingkupnya dan FIFA.

Baca Juga: Mendadak, Nyali European Super League Ciut dan Menyerah

1. The Big 6 Premier League dapat ampunan

12 Raksasa Pendiri European Super League Kena Sanksi UEFAThe Sun / Demonstrasi besar-besaran fans Manchester United ke keluarga Glazer

Hukuman yang lebih ringan, dijelaskan Ceferin, akan diberikan kepada The Big Six Premier League. Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Manchester City, dan Tottenham Hotspur, dijatuhi hukuman lebih ringan karena kerelaannya.

Mereka mau mundur lebih awal karena mendengar aspirasi fans. Dengan mundur lebih awal, mereka mendapat ampunan dari UEFA.

2. Sebanyak 3 klub bakal kena sanksi paling berat

12 Raksasa Pendiri European Super League Kena Sanksi UEFAgoal.com

Namun, sanksi lebih berat bakal diberikan UEFA kepada tiga klub, Real Madrid, Barcelona, dan Juventus. Sebab, saat The Big Six, disusul AC Milan, Inter Milan, dan Atletico Madrid, mundur, ketiganya malah masih bertahan.

"Lihat saja nanti. Setiap orang harus menanggung konsekuensi atas apa yang sudah dilakukan dan tak bisa berpura-pura tentang apa yang terjadi. Anda tak bisa melakukan sesuatu dan bilang, 'Saya sudah dihukum karena semua orang benci'," kata Ceferin dikutip Daily Mail.

3. UEFA puji The Big 6 Premier League

12 Raksasa Pendiri European Super League Kena Sanksi UEFAskysports.com

Ceferin menghargai apa yang dilakukan The Big Six Premier League. Selain mendengarkan aspirasi fans, mereka juga menyampaikan permintaan maaf secara resmi dan terbuka kepada UEFA.

"Mereka menarik diri paling awal, mengakui kesalahannya. Anda harus memiliki kebesaran hati untuk mengakui kesalahan," ujar Ceferin.

Baca Juga: Kisruh European Super League, Pemain ManCity Pertanyakan Nasib

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya