3 Pemain Curacao yang Harus Dimatikan Timnas Indonesia

Ada tiga pemain yang seharusnya diwaspadai Timnas

Duel Indonesia versus Curacao jilid 2 akan digelar pada Selasa malam nanti WIB (27/9/2022) di Stadion Pakansari, Cibinong. Menilik pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia setidaknya harus mewaspadai pergerakan dari tiga pemain Curacao yang begitu mematikan.

Ketiganya sudah terbukti memberikan ancaman yang sangat nyata di lini pertahanan Indonesia. Pergerakan hingga pengambilan keputusan yang mereka miliki sangat matang.

Siapa saja? Berikut IDN Times sajikan buat kamu.

1. Rangelo Maria Janga

Rangelo mencetak gol pembuka dalam pertandingan jilid 1 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Penempatan posisi Rangelo memang begitu berbahaya.

Ketika bola muntah, Rangelo bisa membaca situasi dan masuk dari lini kedua buat menjebol gawang Nadeo Argawinata.

Pun, dalam beberapa momen, Rangelo sempat bikin repot para pemain belakang Pasukan Garuda. Termasuk, beberapa kali memenangkan duel udara.

Baca Juga: Guyon Pelatih Curacao: Timnas Indonesia Mirip Brasil

2. Juninho Bacuna

3 Pemain Curacao yang Harus Dimatikan Timnas IndonesiaJuninho Bacuna (skysports,com)

Kelas Juninho Bacuna memang agak berbeda. Bermain buat Birmingham City dan pernah membela Groningen, Huddersfield Town, dan Rangers, membuat Juninho jadi salah satu pemain Curacao yang wajib diwaspadai.

Lihat saja ketika Curacao cetak gol kedua. Juninho melakukan transisi permainan yang begitu cepat. Dia bisa masuk ke lini pertahanan Indonesia lewat kecepatan dan kekuatannya yang prima.

Kemudian, penyelesaian akhirnya juga tajam. Sepakannya sangat bertenaga dan membuat Nadeo tak berkutik.

3. Leandro Bacuna

3 Pemain Curacao yang Harus Dimatikan Timnas IndonesiaLeandro Bacuna (skysports,com)

Kakak Juninho ini memang kaya pengalaman. Leandro pernah main di sejumlah klub Inggris pula seperti Aston Villa, Reading, hingga Cardiff City.

Pada level junior, Leandro juga membela Timnas Belanda dari U-19 hingga U-21.

Impresi Bacuna saat main di Premier League begitu bagus. Ketika debut bersama Villa di 2013, Bacuna berhasil menjebol gawang Manchester City. Kemudian, dia rutin cetak gol.

Hanya saja Bacuna mendadak mengalami penurunan performa dan harus jadi kutu loncat. Kini, Bacuna belum memiliki klub lagi.

Baca Juga: Shin Tae Yong Buat Kejutan di Timnas saat Lawan Curacao Jilid 2

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya