3 Samurai Senior Penjaga Pertahanan Jepang di Piala Dunia 2022

Mampukah Jepang melaju jauh di Piala Dunia 2022?

Jakarta, IDN Times - Keberhasilan Jepang mengalahkan Jerman tak terlepas dari peran tiga pemain seniornya di lini belakang. Mereka tampil cukup solid dalam menjaga lini pertahanan Samurai Biru dari gempuran Jerman, meski pada akhirnya satu gol bersarang.

Secara kebetulan, ketiganya merupakan pemain senior yang sudah menginjak kepala tiga. Mereka juga main di kompetisi lokal, J-League. Pengalaman dan kualitas tentunya juga berbicara.

Siapa saja? Berikut IDN Times rangkum buat kamu seperti dikutip berbagai sumber.

1. Suichi Gonda

Suichi Gonda merupakan palang pintu terakhir di pertahanan Jepang. Perannya sebagai kiper begitu terasa ketika Jepang mengalahkan Jerman.

Sempat melakukan kesalahan dengan mengganjar David Raum dan kebobolan lewat penalti Ilkay Guendogan, Gonda sebenarnya berhasil menciptakan sejumlah penyelamatan gemilang.

Dihujani 26 tembakan, Gonda melakukan delapan penyelamatan. Ada tiga penyelamatan beruntun yang dilakukan pemain 32 tahun tersebut, menjadi aksinya yang paling sensasional. Atas hal tersebut, Gonda menjadi man of the match di duel versus Jerman.

Baca Juga: Suporter Jepang Latah, Minta Libur Nasional Seperti Arab Saudi

2. Yuto Nagatomo

3 Samurai Senior Penjaga Pertahanan Jepang di Piala Dunia 2022Yuto Nagatomo (instagram.com/yutonagatomo55)

Meski sudah berusia senja, penampilan Yuto Nagatomo begitu gemilang. Pemain yang sudah tampil di Piala Dunia keempatnya, berhasil menciptakan satu sapuan, sekali menang duel, menorehkan 86 persen umpan sukses, 15 kali sentuhan, sebiji umpan kunci, dan satu umpan silang.

Semua itu dilakukannya hanya dalam 57 menit bermain. Tentu, pengalaman Nagatomo yang bicara.

Baca Juga: Keren! Timnas Jepang Rapikan Ruang Ganti Sebelum Ditinggalkan

3. Hiroki Sakai

3 Samurai Senior Penjaga Pertahanan Jepang di Piala Dunia 2022Hiroki Sakai (jfa.jp)

Hiroki Sakai menjadi duet Nagatomo di sektor bek sayap. Dia menjadi salah satu pintu yang sulit ditembus para pemain Jerman.

Secara statistik saat melawan Jerman, Sakai melakukan lima sapuan, satu blok, satu intersep, empat tekel, dan memenangi lima tujuh dari 14 duel yang ia lakukan.

Ketika menyerang, Sakai menyisir sisi sayap kanan Jepang dengan melakukan 48 kali sentuhan, 57 persen umpan sukses, satu umpan kunci, dan satu kali tembakan.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya