Abramovich Langsung Ikut Perundingan Damai Usai Sembuh dari Keracunan

Dia terlihat aktif sebagai peserta perundingan damai

Jakarta, IDN Times - Baru saja sembuh dari keracunan, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, langsung muncul ke publik. Abramovich kini terlihat menghadiri sebuah perundingan damai antara Ukraina dan Rusia di Istanbul, Turki.

Dalam momen itu, Abramovich datang dan mengikuti dengan cermat jalannya perundingan. Dia terlihat antusias untuk bisa terlibat dalam proses perdamaian Ukraina dan Rusia, meski sebenarnya baru saja sembuh karena keracunan makanan.

Baca Juga: Pemilik Chelsea Roman Abramovich Diduga Keracunan Makanan

1. Bukan delegasi resmi Rusia

Abramovich Langsung Ikut Perundingan Damai Usai Sembuh dari KeracunanRoman Abramovich dan Azpilicueta (instagram.com/433)

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan Abramovich hadir bukan sebagai delegasi resmi Rusia. Namun, Abramovich memang diperbolehkan hadir dalam perundingan tersebut.

Menurut Peskov, dilansir Sky, peran Abramovich adalah sebagai pengawas agar kesepakatan yang tercapai perundingan sesuai dengan koridor kemanusiaan. Perannya hanya sampai di situ dan tak bisa memengaruhi keputusan dari para pemimpin negara.

2. Perdamaian harus segera tercapai

Abramovich Langsung Ikut Perundingan Damai Usai Sembuh dari KeracunanANTARA FOTO/Oksuz/Presidential Press Office/Handout via REUTERS

Sementara itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memimpin langsung perundingan di Istanbul. Erdogan meminta kedua belah pihak untuk menekan ego masing-masing.

Sebab, menurut Erdogan, keputusan harus diambil dalam waktu yang singkat, mengingat banyak rakyat Ukraina kini hidup dalam kesulitan akibat perang.

3. Abramovich sempat diracuni

Abramovich Langsung Ikut Perundingan Damai Usai Sembuh dari Keracunantwitter.com/BBCSport

Abramovich sempat menjadi korban racun ketika berperan sebagai negosiator perundingan damai Ukraina-Rusia. Dia diduga tak sengaja menelan senjata biologis yang terkandung dalam makanan atau minuman.

Akibatnya, Abramovich sempat mengalami kebutaan sementara. Kulit tangan dan wajahnya pun terkelupas.

Tapi, aksi ini dianggap sebagai operasi intelejen gagal karena sebagai warga Rusia, Abramovich tak seharusnya menjadi sasaran.

Baca Juga: Roman Abramovich Diduga Jadi Korban Senjata Biologis

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya