Akhirnya, FK Senica Bayar Utang Gaji ke Egy Maulana Vikri

FK Senica sedang dihantam krisis keuangan

Jakarta, IDN Times - FK Senica akhirnya membayar tunggakan gaji kepada para pemainnya, termasuk Egy Maulana Vikri. Sejak Kamis (31/3/2022) hingga Jumat (1/4/2022), manajemen Senica sudah berbicara dengan para pemainnya dan mencapai kesepakatan terkait tunggakan gaji.

Memang, dalam beberapa bulan terakhir, Senica mengalami masalah finansial yang cukup serius. Gaji para pemainnya ditunggak selama beberapa bulan.

1. Sejumlah pemain melakukan boikot

Akhirnya, FK Senica Bayar Utang Gaji ke Egy Maulana VikriKlub baru Egy Maulana Vikri adalah FK Senica dari Liga SUper Slovakia. (fksenica.eu).

Hal itu berimbas pada performa Senica di atas lapangan. Maklum, sejumlah pemain ada yang melakukan boikot untuk bermain.

Kini, hal tersebut mulai teratasi. Gaji para pemain mulai dibayarkan, meski tak seluruhnya, melainkan hanya sebagian dari tunggakan.

Baca Juga: Witan Bawa FK Senica Menang, Sustr: Terima Kasih Gol Cepatnya

2. Pemain menanti kabar baik

Akhirnya, FK Senica Bayar Utang Gaji ke Egy Maulana VikriKlub baru Egy Maulana Vikri adalah FK Senica dari Liga SUper Slovakia. (fksenica.eu).

Kapten Senica, Juraj Piroska, menyatakan para pemain terus menantikan perkembangan selanjutnya terkait kondisi ini. Dia yakin masalah finansial yang mendera Senica segera tuntas.

"Sebagian sudah dibayarkan. Ini jadi suntikan buat kami. Pun, kami setuju main lawan Moravice. Satu langkah kecil, namun masih ada lagi di depan. Saya rasa, pemilik akan muncul ke publik di pekan depan untuk memberikan penjelasan," kata Piroska dikutip TA3.

Baca Juga: FK Senica Kalah Telak, Witan dan Egy Dapat Pelajaran Berharga

3. Krisis finansial yang akut

Akhirnya, FK Senica Bayar Utang Gaji ke Egy Maulana VikriEgy Maulana Vikri mampu menciptakan assist dalam debutnya bersama FK Senica di Liga Slovakia. (Instagram/@fk_senica).

Senica memang sedang dilanda krisis finansial. Utang senilai satu juta euro atau setara Rp15,7 miliar sedang diemban klub.

Utang tersebut termasuk tunggakan gaji kepada para pemainnya. Pun, operasional klub terganggu.

Para pemain Senica tak bisa menggunakan bus tim untuk melakoni pertandingan. Mereka terpaksa memakai mobil dan mengeluarkan biaya sendiri. Imbasnya, sejumlah elemen tim cabut.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya