Akibat European Super League, Messi dan Ronaldo Bisa Pensiun Dini

Ada hukuman berat yang menanti klub dan pemain

Jakarta, IDN Times - European Super League berdampak besar pada kondisi politik sepak bola Eropa dan dunia. Karena kompetisi tandingan Liga Champions itu, sejumlah klub dan pemain terancam eksistensinya.

UEFA telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait status European Super League. Mereka menegaskan, kompetisi yang diinisiasi 12 klub raksasa Eropa itu berstatus breakaway alias ilegal.

Baca Juga: 12 Klub Eropa Berkhianat Bentuk European Super League

1. Tegas menolak European Super League

Akibat European Super League, Messi dan Ronaldo Bisa Pensiun Diniuefa.com

Dalam pernyataan resminya, UEFA menegaskan bakal menjatuhkan sanksi tegas kepada siapa saja yang nekat untuk menggelar dan ikut dalam European Super League. Sanksinya berupa larangan berkompetisi di level UEFA atau FIFA, baik lokal maupun domestik.

"Pemain yang juga ikut membela klub-klub terkait, akan disanksi pula dari tim nasional," begitu pernyataan resmi UEFA di situsnya.

1. Messi, Ronaldo, dan bintang lain, bisa pensiun dini

Akibat European Super League, Messi dan Ronaldo Bisa Pensiun Dinigoal.com/Getty Images

Dengan kondisi tersebut, pastinya nasib sejumlah pemain bintang terancam. Lihat saja siapa 12 klub yang menjadi pendiri European Super League.

Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, Real Madrid, Barcelona, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus, adalah para pendiri European Super League.

Jadi, bintang-bintang besar seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bisa saja pensiun dini kalau masih nekat membela klub masing-masing di ajang European Super League.

3. European Super League yang bikin heboh

Akibat European Super League, Messi dan Ronaldo Bisa Pensiun DiniPremierLeague.com

Senin pagi WIB (19/4/2021), jagat sepak bola dikejutkan dengan adanya berita disetujuinya European Super League. Kompetisi ini dianggap jadi penyelamat sejumlah klub untuk keluar dari krisis akibat pandemik COVID-19.

Dari format yang digaungkan, sebanyak 20 klub bisa jadi peserta di European Super League dan akan dibagi ke dalam dua grup.

Peringkat satu hingga tiga di masing-masing grup dipastikan lolos langsung. Sementara, posisi empat dan lima harus melakoni fase play-off.

Status European Super League memang masih breakaway. Namun, 12 klub pendiri mau bernegosiasi dengan UEFA dan FIFA agar disahkan.

Baca Juga: Bentuk European Super League, Big 6 Bisa Didepak dari Premier League

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya