Aksi Gemilang Luke Shaw Bareng Inggris Bungkam Mourinho
Ekspresi bahagia Luke Shaw saat Inggris berhasil mengalahkan Jerman. (Twitter/England)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -Luke Shaw tampil gemilang bersama Inggris dalam laga kontra Jerman di Wembley Stadium, Rabu dini hari WIB (30/6/2021). Dia menjadi salah satu inspirator kemenangan Inggris atas Jerman.
Dalam duel itu, Shaw menyumbang satu assist atas gol Raheem Sterling. Menerima sodoran cantik dari Jack Grealish, Shaw tanpa ragu melepaskan umpan silang mendatar.
Bola hasil umpannya mampu melewati sela-sela Antonio Ruediger dan Mats Hummels, membuat Sterling dengan mudah menceploskan bola ke gawang Manuel Neuer.
Shaw kembali beraksi. Kali ini gantian, dia yang melepaskan sodoran kepada Grealish. Dengan tegasnya, Grealish melepaskan umpan tanggung yang berhasil dikonversi jadi gol lewat tandukan Harry Kane.
Baca Juga: Magis Wembley Beri Tuah Buat Inggris di Piala Eropa 2020
1. Mourinho sempat kecam Shaw
Luke Shaw. (forbes.com)Satu assist dan melepaskan sebiji umpan kunci yang berujung gol Kane, jadi bukti kalau Shaw sudah jauh lebih berkembang. Aksinya di laga lawan Jerman, seakan jadi bukti kalau Jose Mourinho salah telah membuangnya selama di Manchester United.
Belakangan, Shaw juga jadi bahan kritik Mourinho. Ketika tampil di laga lawan Republik Ceko, Shaw dikritik habis-habisan oleh Mourinho.
"Servis dari umpan pojok begitu buruk. Banyak pemain di lini serang yang bisa melepaskan sepak pojok. Luke Shaw, pandangan saya, sangat bagus mainnya (di laga lawan Ceko) tapi jelek saat melepaskan sepak pojok. Kalvin Phillips juga," kata Mourinho dikutip talkSPORT.
2. Mourinho dibilang aneh
https://www.instagram.com/p/CQBu5b_hna4/Ucapan Mourinho tampak tak dihiraukan oleh Shaw. Justru, Shaw terlihat menyerang balik Mourinho lewat performa apiknya.
Malah, dia menyindir Mourinho yang tak bisa lepas mengomentari performanya. Bagi Shaw, terlihat kalau Mourinho tak bisa fokus ke hal lain.
"Jelas, saya ada di kepalanya. Dia sering memikirkan saya. Betul, dia manajer brilian. Tapi, masa lalu tetap begitu. Waktunya maju, bergerak, saya mencobanya. Tapi, dia tak bisa. Sebab, dia selalu mengomentari saya. Aneh rasanya," ujar Shaw dilansir Daily Mirror.
3. Belajar dari Mourinho
thesun.co.ukShaw menegaskan performanya sekarang merupakan buah dari pelajaran yang telah diambilnya selama titik terendah ketika membela MU. Saat dipinggirkan Mourinho, bek 25 tahun itu bertekad untuk bisa tampil lebih baik.
"Kini, saya sudah berkembang. Tiga tahun saya bekerja dengannya, banyak pelajaran yang diambil. Mudah untuk cuek terhadapnya sekarang, bahkan menertawakannya. Tapi, lebih baik cuek dan terus melangkah maju," sindir Shaw.
Baca Juga: Ganasnya 2 Predator Inggris Saat Terkam Jerman
Topik:
Berita Terkini Lainnya
