Asia Ciptakan Sejarah Baru di Piala Dunia 2022

Asia mengirimkan enam wakilnya ke Piala Dunia 2022

Jakarta, IDN Times - Asia menciptakan sejarah baru dalam Piala Dunia 2022, Qatar. Untuk pertama kalinya, dilansir situs resmi FIFA, Asia mengirimkan enam wakil ke pesta sepak bola terbesar dunia tersebut.

Australia menjadi wakil terakhir Asia yang lolos ke Piala Dunia. Mereka menang atas Peru saat melakoni laga playoff interkontinental kualifikasi lewat adu penalti, 5-4.

Dengan ini, Asia diwakili oleh Qatar, Arab Saudi, Jepang, Iran, Korea Selatan, dan Australia. Kelolosan Australia juga membuktikan kalau kualitas sepak bola benua kuning kini mulai sejajar.

Baca Juga: FIFA Pakai Teknologi Semi-Otomatis Offside di Piala Dunia 2022

1. Korsel dan Jepang banyak kirim pemain di Eropa

Asia Ciptakan Sejarah Baru di Piala Dunia 2022Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung Min / Twitter @SpursOfficial

Korsel dan Jepang memang masih menjadi kiblat sepak bola di Asia. Buktinya saja, banyak pemain Korsel serta Jepang yang tembus ke kompetisi top Eropa.

Bahkan, salah satu bintang Korsel, Son Heung Min, baru saja menyabet prestasi di Premier League dengan meraih golden boot bersama Mohamed Salah.

Jepang juga tak kalah kualitasnya. Banyak pemain Negeri Sakura yang merumput di Eropa, walau sinarnya tak segemilang Korsel. Takumi Minamino masih menjadi ujung tombak dan baru saja pindah dari Liverpool ke AS Monaco.

2. Sistem pendukung di Asia

Asia Ciptakan Sejarah Baru di Piala Dunia 2022Juara bertahan J-League, Yokohama F Marinos / Dokumentasi J-League

Sebenarnya, Asia juga memiliki sistem pendukung di masing-masing kompetisinya. Kewajiban dari setiap klub memiliki pemain asing dari Asia, di sejumlah kompetisi, menguntungkan pula buat perkembangan sepak bola setiap negara.

J-League, meski tak ada batasan dari mana pemain asing yang harus direkrut, klub-klubnya tetap saja menggaet sejumlah legiun benua kuning. Australia kebetulan menjadi salah satu negara Asia yang paling banyak dipakai pemainnya di J-League.

Bahkan, dua pemain yang baru saja mengantarkan Australia ke Piala Dunia main di J-League, Adam Taggart (Cerezo Osaka) dan Mitchell Duke (Fagiano Okayama). Setidaknya, dari kasta terendah hingga tertinggi, ada 39 pemain Australia yang merumput di Jepang saat ini.

Kemudian, Korsel juga banyak mengekspor pemain ke Jepang. Sebaliknya, Jepang juga mengirimkan banyak pemain ke K-League.

Apalagi, K-League menerapkan kuota satu Asia di dalam aturan penggunaan pemain asingnya. Setidaknya, ada lima klub yang menggunakan jatah tersebut, Daegu FC, Gangwon FC, Jeonbuk Hyundai Motors, Suwon Samsung Bluewings, dan Ulsan Hyundai.

3. Menanti kiprah wakil Asia

Asia Ciptakan Sejarah Baru di Piala Dunia 2022Daichi Kamada saat membela timnas Jepang di Olimpiade 2020 Tokyo. (instagram.com/kamadadaichi)

Tentunya, sejarah ini bisa lengkap jika ada wakil Asia yang bisa mencatatkan prestasi. Sejauh ini, catatan wakil Asia hanya sampai semifinal. Itu dicetak oleh Korsel yang menembus semifinal Piala Dunia 2022.

Ditangani Guus Hiddink, Korsel saat itu melejit dan menumbangkan sejumlah tim favorit, meski perjalanannya penuh kontroversi. Italia yang kala itu jadi favorit, bahkan digulung oleh Korsel.

Ahn Jung Hwan kala itu jadi monster buat Italia. Dia mencetak gol kemenangan buat Korsel saat pertandingan memasuki babak perpanjangan waktu.

Karena gol inilah, Ahn akhirnya didepak klub yang kala itu menaunginya, Perugia. Usai didepak Perugia, Ahn langsung merapat ke J-League bersama Shimizu S-Pulse.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Jamin Israel Bisa Main di Piala Dunia U-20

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya