Barcelona Ketiban Sial Jelang El Clasico

Pedri tumbang dan tak bisa bela Barcelona di El Clasico

Jakarta, IDN Times - Barcelona harus putar otak dalam duel bertajuk El Clasico melawan Real Madrid di Camp Nou, Minggu (24/10/2021). Mereka kehilangan salah satu pemain andalannya, Pedri Gonzalez, dalam duel tersebut.

Pedri mengalami dua cedera otot sekaligus. Akibat cedera itu, Pedri harus menepi sekitar 37 hari.

Tentu, ini jadi pukulan telak buat Barcelona. Sebab, selama ini pemain 18 tahun tersebut merupakan otak permainan Azulgrana.

Baca Juga: Karim Benzema adalah Momok buat Barcelona

1. Karena kelelahan

Barcelona Ketiban Sial Jelang El Clasicogelandang Timnas Spanyol, Pedro Gonzalez Lopez (fifa.com)

Cederanya Pedri disebabkan faktor kelelahan. Sepanjang 2020/21, Pedri sudah main di 73 pertandingan.

Itu sudah termasuk pertandingan dengan Timnas Spanyol di Piala Eropa hingga Olimpiade Tokyo 2020.

Bahkan, sekembalinya dari Olimpiade Tokyo, Pedri tak istirahat sama sekali. Dia langsung main dan telah mencatatkan 14 pertandingan sepanjang musim panas 2021.

2. Koeman sadar, tapi dipaksakan

Barcelona Ketiban Sial Jelang El Clasicopotret Pedri (theathletic.com)

Sebenarnya, pelatih Barcelona, Ronald Koeman, sudah merasa kalau Pedri harus diistirahatkan. Namun, Koeman cuma kasih istirahat Pedri selama 14 hari dan memaksakannya main.

"Pedri butuh istirahat. Tak mungkin dia mampu menanggung beban pertandingan yang begitu berat," ujar Koeman dikutip Marca.

3. Ada yang bernasib sama

Barcelona Ketiban Sial Jelang El Clasicopotret tim RB Leipzig (skysports.com)

Kejadian serupa sebenarnya juga dialami oleh pemain Red Bull Leipzig, Dani Olmo. Sepanjang musim lalu, Olmo terus bermain.

Dia kehabisan tenaga. Hingga akhirnya, cedera dan cuma main di tiga laga sepanjang musim ini karena cedera otot.

Baca Juga: 3 Catatan Menarik Jelang Laga Barcelona vs Real Madrid

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya