Bruno Fernandes Bikin Gaduh MU Jelang Lawan AC Milan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manchester United sedang panik jelang lawan AC Milan di babak 16 besar Liga Europa, Jumat (12/3/2021) dini hari WIB. Mereka dibuat heboh oleh adanya niatan Bruno Fernandes buat cabut.
Fernandes sudah disodorkan perpanjangan kontrak oleh manajemen Setan Merah. Namun, perpanjangan kontrak yang diberikan malah ditahan oleh Fernandes.
Belum tentu juga, Fernandes mau menandatanganinya. Sebab, dia minta jaminan dari MU.
Baca Juga: Daniel James Mulai Menunjukkan Sinarnya Bersama Manchester United
1. Kenaikan gaji dua kali lipat, tapi Fernandes tak tergoda
Keputusan yang cukup mengejutkan. Sebab, MU sudah menggandakan nilai gaji Fernandes.
Saat ini, Fernandes digaji sebesar £100 ribu per pekannya. Angka yang menjadikannya salah satu pemain dengan gaji termurah di MU.
Dengan kontrak baru, Fernandes diberikan gaji sebesar £200 ribu per pekan, menjadikannya sebagai pemain dengan rataan gaji menengah di MU.
Namun, uang bukan motivasi Fernandes. Gelandang Timnas Portugal itu ternyata lebih mementingkan jaminan trofi.
2. Tuntut MU belanja besar demi trofi
Editor’s picks
Fernandes minta penjelasan ke manajemen MU terkait proyek di masa depan. Kalau MU tak mau menghabiskan banyak uang demi beli pemain agar bersaing dalam gelar juara, maka Fernandes bisa saja cabut.
Saat ini, Fernandes cuma mau mendapatkan trofi bersama MU. Karakternya sebagai pejuang, memang patut diacungi jempol.
Kerap kali, MU terbantu dengan daya juang Fernandes di atas lapangan. Memang, sejak didatangkan MU pada Januari 2020 lalu, Fernandes sudah memberikan dampak yang positif dengan menjadi sumber gol hingga kreator di lini tengah.
Di Premier League musim 2020/21 saja, Fernandes sudah memproduksi 16 gol dan 10 assist buat MU.
3. Cavani juga mau cabut
Sebenarnya, bukan cuma Fernandes yang mau cabut. Edinson Cavani juga memikirkan hal yang sama.
Cavani tak nyaman main di Inggris. Iklim sepak bola Premier League tak terlalu bersahabat dengannya.
Terlebih, El Matador sempat menerima perlakuan rasial dari sejumlah pendukung tim lawan.
Baca Juga: Gianluigi Donnarumma Jadi Suksesor David De Gea di Manchester United?