Bruno Fernandes: Tak Ada Pemain yang Layak Pakai Jersey MU

MU dibantai oleh Brighton and Hove Albion

Jakarta, IDN Times - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, buka suara soal kekalahan telak timnya dari Brighton and Hove Albion, Sabtu (8/5/2022), di Amex Community Stadium. Fernandes mengakui kekalahan itu membuktikan kalau tak satu pun pemain yang layak menggunakan seragam kebesaran MU.

Memang, dalam duel itu, MU tampil di bawah performa terbaik. Para pemain kehilangan arah saat berlaga di atas lapangan. Di sisi lain, Brighton dengan enaknya mengembangkan permainan.

Fans MU meneriakkan para pemain klub kesayangannya dengan kalimat "kalian tak pantas mengenakan seragam itu". Fernandes menerima kritik tersebut.

"Apa yang kami, termasuk saya, lakukan tak cukup untuk mengenakan seragam MU. Saya terima kritik itu," ujar Fernandes dikutip Sky Sports.

Baca Juga: Brighton Curi Poin Penuh Atas Manchester United

1. Dipermainkan Brighton

Bruno Fernandes: Tak Ada Pemain yang Layak Pakai Jersey MUBruno Fernandes. (metro.co.uk)

Fernandes menyatakan masalah MU sekarang cukup pelik. Tak cuma berkutat dalam urusan teknis, mental pemain juga jadi sorotan.

Sebab, terlihat jelas bagaimana para pemain Setan Merah kebingungan ketika Brighton bisa menekan dan mengatasi segala kesulitan di atas lapangan.

"Mereka benar-benar mempermainkan kami. Selalu memiliki solusi. Menekan kami dengan lebih baik dan layak menang. Masalah kami, kualitas dan mental," kata Fernandes.

2. Merasa malu

Bruno Fernandes: Tak Ada Pemain yang Layak Pakai Jersey MUBruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo. (mirror.co.uk)

Pria Portugal itu mengaku malu dengan apa yang ditampilkannya untuk MU di atas lapangan. Dia merasa kalau fans MU berhak menghakimi para pemain atas segala bencana yang menghampiri klub.

"Kami harus merasa malu karena tak mampu tampil bagus. Kami harus melakukan yang lebih baik dari ini," tegas Fernandes.

Baca Juga: Manchester United Masuki Masa Tersuram, Panen Rekor Buruk

3. Fase tersuram MU

Kekalahan dari Brighton membuat MU memasuki fase tersuram dalam sejarah klub di Premier League. Mereka panen rekor buruk.

MU dipastikan menorehkan poin terendah dalam kiprahnya di Premier League. Tersisa satu pertandingan lagi, MU cuma mengoleksi 58 poin.

Artinya, MU maksimal cuma bisa mengoleksi 61 angka. Catatan itu menjadi yang terendah ketimbang musim 2013/14.

Kemudian, MU sudah kebobolan lebih dari empat gol sebanyak 12 kali sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013 lalu. Catatan ini, sama dengan ketika Ferguson masih menemani MU dalam 810 laga.

Sudah 56 gol pula yang bersarang ke gawang MU dalam 37 laga yang sudah dijalani. Catatan ini menjadi yang paling banyak dalam satu musim kompetisi, sepanjang sejarah mereka di Premier League.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya