Bus Liverpool Kena Adang Fans MU, Bannya Dikempesin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Protes anti-Glazer berlanjut. Fans Manchester United kembali melancarkan demonstrasi atas kepemilikan MU oleh keluarga Glazer jelang duel melawan Liverpool, Jumat dini hari WIB (14/5/2021).
Demonstrasi kedua digelar 11 hari sejak yang pertama pada 2 Mei 2021 lalu. Kali ini, fans tak menargetkan MU, namun Liverpool.
Mereka memblok jalur perjalanan Liverpool ke Old Trafford. Terlihat, ada sejumlah mobil yang diparkir fans di jalan akses menuju Old Trafford.
Bus yang dipakai Liverpool akhirnya tak bisa melanjutkan perjalanan. Ini menjadi upaya dari fans untuk mengganggu jalannya laga MU kontra Liverpool untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Hasil Laga Jumat (14/5/2021): Liverpool Permalukan MU
1. Fans kempesin ban bus Liverpool
Bukan cuma memblok jalan, fans juga melakukan aksi vandalisme. Bus Liverpool dikempesin bannya oleh fans MU.
Ada sekitar 50 pendemo yang mengerubungi bus. Praktis, bus yang ternyata resmi milik Liverpool itu, tak bisa melanjutkan perjalanan.
Polisi dengan cepat datang ke lokasi kejadian demi menghalau pendemo. Saat polisi datang, mereka dengan sukarela cabut dari lokasi kejadian. Polisi akhirnya menghalau barikade mobil yang dibuat fans MU demi melancarkan perjalanan bus tersebut.
Editor’s picks
Tak ada satu pun pemain Liverpool di dalam bus tersebut. Diyakini, dilansir The Sun, bus itu sedang menuju hotel Hyatt Regency, tempat skuad Liverpool menginap.
2. Liverpool lewat jalur tikus
Di hotel, ternyata sudah disiapkan pula bus cadangan untuk mengangkut para pemain Liverpool. Ketika tahu bus resminya bermasalah, manajemen Liverpool langsung menggunakan bus tersebut.
Perjalanan mereka lancar, karena mampu mengambil jalur alternatif. Liverpool masuk lewat pintu belakang Old Trafford.
3. Demonstrasi lanjutan berlangsung
Sementara, di luar Old Trafford, para pendemo masih melancarkan aksi protes. Mereka membakar suar berwarna kuning dan hijau, yang jadi corak asli MU.
Sempat ada ketegangan saat botol dilempar ke polisi. Namun, dengan cepat polisi bertindak. Mereka menangkap dua pendemo yang melakukan aksi pelemparan.
"Kami menyadari terjadinya protes di luar Old Trafford. Ada beberapa orang yang mencoba mengganggu jalannya laga. Petugas yang hadir, mencoba memfasilitasi para pendemo sejumlah metode. Dua ditangkap karena melakukan penyerangan," begitu pernyataan resmi kepolisian Manchester Raya dilansir The Sun.
Baca Juga: Lagi Lebaran, Sadio Mane Tolak Jabat Tangan Juergen Klopp