COVID-19 Varian Delta Meledak, Austria Tolak Lawan Italia di Inggris

Penyebaran COVID-19 yang menggila di Inggris jadi sorotan

Jakarta, IDN Times -Meledaknya COVID-19 varian delta di kawasan Inggris membuat khawatir sejumlah negara peserta Piala Eropa 2020. Mereka yang harus berlaga di Wembley Stadium, keberatan untuk datang ke Inggris demi memenuhi tugasnya.

Austria jadi salah satu tim yang melayangkan penolakan terhadap rencana main di Wembley Stadium melawan Italia, Sabtu 26 Juni 2021.

Pelatih Austria, Franco Foda, mengaku pemilihan Wembley sebagai venue pertandingan sama sekali tak masuk akal. Dia menilai keputusan tersebut tak mempertimbangkan aspek kesehatan sama sekali.

"Tak masuk akal main di London. Kesehatan jadi prioritas," kecam Foda dilansir Kleine Zeitung.

Baca Juga: Awas Italia, Austria Mau Ciptakan Magis di Piala Eropa 2020

1. Kesehatan yang utama

COVID-19 Varian Delta Meledak, Austria Tolak Lawan Italia di InggrisFranco Foda (skysportaustria.at)

Apalagi, ditegaskan Foda, Austria dan Italia sejatinya masuk ke dalam daftar negara yang masuk kategori pengawasan ketat pemerintah Inggris terkait COVID-19. Aturan buat Austria dan Italia, terbilang begitu rumit.

Setiap orang yang datang dari Austria dan Italia ke Inggris, harus dikarantina selama 10 hari. Mereka juga wajib dites saat datang dan pergi.

"Jika melihat aturan masuk dan mempertimbangkan varian di Inggris, akan menjadi kacau kalau fans kami tak bisa masuk," ujar Foda.

2. Harapkan UEFA bisa bijak

COVID-19 Varian Delta Meledak, Austria Tolak Lawan Italia di Inggrisyoutube.com/wembley-stadium

Dengan fakta di lapangan, Foda berharap UEFA bisa mengubah kebijakan main di Wembley. Diharapkan, UEFA bisa memilih tempat yang memudahkan fans Austria masuk.

"UEFA seharusnya bisa mengubah kebijakan. Sangat menyenangkan kalau fans kami bisa datang langsung dari Austria dan menghabiskan momen manis bersama," terang Foda.

3. Austria siap ciptakan mukjizat

COVID-19 Varian Delta Meledak, Austria Tolak Lawan Italia di InggrisGelandang Austria, Christoph Baumgartner, rayakan gol ke gawang Ukraina dengan David Alaba / Twitter @EURO2020

Melawan Italia, Austria jadi tim yang tak diunggulkan. Maklum saja, prestasi keduanya bak bumi dan langit.

Italia baru saja mencetak 11 kemenangan beruntun dan menorehkan 30 laga tanpa pernah kalah. Sedangkan, Austria harus susah payah lolos ke babak 16 besar Piala Eropa pertamanya sepanjang sejarah.

"Terlihat tak mungkin bagi kami untuk menang karena Italia sempurna di beberapa laga. Tapi, cepat atau lambat, mereka pasti kalah. Kami masih begitu bahagia bisa lolos ke fase ini," tegas Foda.

Baca Juga: Pemain Serie A Italia Berkilau di Piala Eropa 2020

Topik:

  • Satria Permana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya