Ekuador Dapat Keajaiban Jelang Duel Hidup-Mati Lawan Senegal
Kapten Ekuador, Enner Valencia, merayakan gol ke gawang Qatar di Piala Dunia 2022 (Twitter @FIFAWorldCup)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekuador mendapatkan keajaiban jelang laga hidup-mati melawan Senegal dalam partai pamungkas penyisihan Grup A Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Selasa (29/11/2022). Striker ganasnya, Enner Valencia, secara mengejutkan bisa main melawan Senegal, meski sempat cedera parah.
Ketika melawan Belanda, 25 November 2022 lalu, Valencia sempat tumbang. Dia harus ditarik keluar pada menit-menit akhir.
Ada kekhawatiran, lutut Valencia rusak dan dikhawatirkan tak bisa main lawan Senegal. Tapi, ternyata Valencia sembuh lebih cepat.
1. Dokter dan pelatih sama-sama kaget
Enner Valencia (fifa.com)Dokter yang menangani Valencia kaget. Pelatih Ekuador, Gustavo Alfaro, juga merasakannya. Dia tak habis pikir, bagaimana Valencia bisa sembuh dalam waktu singkat.
"Hatinya begitu besar dan mau bertarung di setiap laga. Jiwa kepemimpinannya luar biasa, itu yang kami butuhkan," kata Alfaro dilansir Daily Mirror.
Baca Juga: Gol Kedua Ekuador vs Belanda Dianulir, Bagaimana Aturannya?
2. Belum tahu status Valencia
Enner Valencia (twitter.com/FIFAWorldCup)Sebenarnya, Alfaro tak tahu apakah Valencia bisa main sebagai starter di laga lawan Senegal. Dia harus meninjau ulang kondisi Valencia jelang duel nanti.
"Dia pemain yang terus saya pilih, meski tak siap main. Saya percaya diri, pasti dia main untuk mengambil perannya. Dia bersemangat, dan saya berharap bisa memainkannya di sejumlah laga," ujar Alfaro.
3. Laga yang monumental
Timnas Ekuador berhasil membungkam Timnas Qatar dengan akor 2-0 dalam laga pembuka Piala Dunia 2022 Qatar. (fifa.com)Laga melawan Senegal akan menjadi penting artinya buat Ekuador. Bukan cuma soal lolos atau tidak, tapi terkait bagaimana Ekuador berkembang dan menegaskan diri sebagai salah satu kekuatan baru di dunia.
"Senjata kami adalah semangat, talenta, dan negara ini memiliki banyak sumber daya yang bisa ditekan untuk mendukung permainan. Kami akan memberikan segalanya di lapangan dan itu yang sedang kami lakukan," ujar Alfaro.
Baca Juga: Hernan Galindez: Rival Masa Kecil Messi yang Bersinar di Ekuador
Topik:
Berita Terkini Lainnya
