Emiliano Martinez Jadi Pemain Paling Dibenci Selama Piala Dunia 2022

Sikapnya dianggap keterlaluan

Jakarta, IDN Times -  Kiper Argentina, Emiliano Martinez, diklaim sebagai pemain paling dibenci sepanjang Piala Dunia 2022, Qatar. Sikap Martinez di atas lapangan selama Piala Dunia 2022 berlangsung, dianggap begitu arogan.

Bek asal Prancis yang main buat FC Troyes, Adil Rami, menyatakan kalau Martinez merupakan pemain paling tak terpuji di sepak bola dunia. Rami juga berani menuturkan kalau Martinez merupakan pria yang paling dibenci karena aksinya.

Martinez juga jadi bahasan utama karena terus mengolok-olok Kylian Mbappe lewat berbagai macam gestur, mulai dari menggunakan boneka dan lainnya.

"Orang paling br*ngs*k dalam sepak bola," ujar Rami dalam instastory miliknya, @adilrami.

Baca Juga: Martinez Olok-olok Mbappe Saat Parade Juara Piala Dunia 2022

1. Golden Glove tak pantas buat Martinez?

Emiliano Martinez Jadi Pemain Paling Dibenci Selama Piala Dunia 2022Emiliano Martinez selamatkan gawang Argentina dari tendangan Randal Kolo Muani pada babak final Piala Dunia 2022. (twitter.com/FIFAWorldCup)

Bukan cuma itu, Rami juga menyatakan gelar Golden Glove tak pantas diraih Martinez. Menurutnya, kiper Maroko, Yassine "Bono" Bounou, jadi yang paling pantas meraih gelar tersebut.

"Pria yang paling dibenci dalam sepak bola," tulis Rami.

2. Martinez diklaim curang

Emiliano Martinez Jadi Pemain Paling Dibenci Selama Piala Dunia 2022Emiliano Martinez (twitter.com/FIFAcom)

Tak cuma Rami yang berpendapat demikian, eks CEO Aston Villa, Simon Jordan, juga merasa kalau Martinez sudah bertindak kelewatan di Piala Dunia 2022. Dia dirasa sudah bertindak curang dengan mengintimidasi sejumlah pemain Prancis ketika adu penalti terjadi.

"Wasit membiarkannya ketika dia mendekati pemain Prancis. Itu adalah kekurangannya. Saya rasa, dia sudah bertindak curang," ujar Martinez.

Baca Juga: Bank Argentina Mau Rilis Uang Kertas Lionel Messi Usai Juara Dunia

3. Caranya dianggap tak sopan

Emiliano Martinez Jadi Pemain Paling Dibenci Selama Piala Dunia 2022Emiliano Martinez tepis tendangan penalti Kingsley Coman pada final Piala Dunia 2022. (twitter.com/FIFAWorldCup)

Hal tersebut juga diamini oleh Chris Sutton, mantan pemain dan pengamat sepak bola asal Inggris. Sutton merasa aksi Martinez melempar bola saat Aurelien Tchouameni hendak mengeksekusi penalti merupakan perbuatan tercela.

"Saya mengerti adanya psywar. Tapi, rasanya itu tak perlu. Saya tak suka dengan cara itu demi bisa memenangkan Piala Dunia," ujar Sutton.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya