Gerbong Tua Real Madrid yang Masih Bertaji 

Real Madrid tampil ganas saat jumpa Atalanta

Jakarta, IDN Times - Real Madrid akhirnya melaju ke perempat final Liga Champions usai menumbangkan Atalanta dengan skor 3-1 dalam leg 2 babak 16 besar di Estadio Alfredo di Stefano, Rabu (17/3/2021) dini hari WIB. Kemenangan itu membuat Madrid menang secara agregat, 4-2.

Dalam duel melawan Atalanta, Madrid tampil begitu trengginas. Mereka sudah unggul dua gol saat laga berusia satu jam.

Atalanta sempat membalasnya di menit 83 lewat Luis Muriel. Namun, gol Marco Asensio semenit setelahnya, membuat asa Atalanta pupus.

Baca Juga: Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Ini 3 Fakta Unik Real Madrid

1. Andalkan para pemain gaek

Gerbong Tua Real Madrid yang Masih Bertaji Karim Benzema, top skor Real Madrid musim 2019/2020. Twitter/@adidasfr

Los Blancos lolos dengan mengandalkan pemain-pemain gaek. Bisa dilihat dari starting XI, setengahnya berusia di atas 30 tahun.

Luka Modric jadi yang paling senior dengan usia 35 tahun. Lalu, di lini belakang, Sergio Ramos dan Nacho Fernandez adalah anggota tim di atas 30 tahun.

Toni Kroos serta Karim Benzema masing-masing sudah menginjak 31 tahun. Tercatat, hanya Vinicius Junior yang terbilang paling muda dengan 20 tahun. Disusul Fede Valverde yang sudah menginjak 22 tahun.

Sisanya, seperti Ferland Mendy, Thibaut Courtois, Raphael Varane, dan Lucas Vazquez, sudah berada di atas 25 tahun, namun belum sampai 30.

2. Masa bodoh dibilang tua bangka

Gerbong Tua Real Madrid yang Masih Bertaji Real Madrid vs Atalanta. (Twitter.com/realmadriden)

Ramos tak peduli Madrid menang dengan gerbong tua. Dari performanya, menurut Ramos, Madrid malah tampil bertenaga seperti tim yang berisikan darah muda.

"Tak satu pun orang yang bisa menghakimi kami dari usia, tapi performa. Itu yang seharusnya dilihat. Pada akhirnya, semua bergantung dengan bagaimana Anda merawat diri, seperti menanam tanaman dan menunggu waktu panen," tegas Ramos dilansir Marca.

3. Usia tua rasa remaja

Gerbong Tua Real Madrid yang Masih Bertaji express.co.uk

Opini Ramos didukung oleh pelatih Madrid, Zinedine Zidane. Bagi Zidane, performa timnya tak terlihat seperti tim tua bangka.

Bahkan, bagi Zidane, Modric tampil trengginas seperti pemain yang masih 25 tahun.

"Usianya 35 tahun, tapi tak terlihat melambat. Dua gelandang sentral kami, Modric dan Toni Kroos, begitu fenomenal," terang Zidane.

Peran pemain muda seperti Vinicius juga jadi kunci kemenangan Madrid, disebutkan Zidane. Pergerakannya yang lincah di sektor belakang Atalanta, menguntungkan buat Madrid.

Sebab, pertahanan Atalanta membuat kesalahan dengan menjatuhkan Vinicius di kotak terlarang, hingga akhirnya Madrid dapat penalti yang mengunci kemenangan 3-1 di leg 2 babak 16 besar.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Real Madrid dan ManCity ke Perempat Final

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya