Heboh Bek Barcelona Terseret Kontroversi Piala Super Spanyol

Sejumlah pihak diduga menerima uang suap dari Piala Super

Jakarta, IDN Times - Piala Super Spanyol sedang jadi bahasan yang panas di Negeri Matador. Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) tengah disorot usai bocornya percakapan antara Presiden Luis Rubiales dengan beberapa pihak.

Percakapan tersebut menjabarkan bagaimana keberhasilan Piala Super Spanyol dipindahkan ke Arab Saudi. Dalam rekaman yang dirilis El Confidencial, Rubiales tertangkap basah menerima sejumlah uang untuk memindahkan ajang tersebut ke Arab.

1. Pique juga terseret

Heboh Bek Barcelona Terseret Kontroversi Piala Super SpanyolLuka Modric membawa trofi Piala Super Spanyol (twitter.com/realmadriden)

Selain Rubiales, ada pula pihak lain yang terlibat. Bek Barcelona, Gerard Pique, terseret dalam skandal ini.

Agensi yang dimiliki Pique, Kosmos, diduga menerima uang senilai 6 juta euro atau setara Rp92,7 miliar untuk memindahkan Piala Super Spanyol ke Arab.

Marca melansir, Rubiales kemungkinan akan dimintai keterangan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan demi memastikan apakah pembayaran itu legal atau tidak.

Baca Juga: Barcelona Kalah, Real Madrid Selangkah Lagi Juara LaLiga

2. Kontrak bukan dari RFEF

Heboh Bek Barcelona Terseret Kontroversi Piala Super SpanyolGerard Pique. (mirror.co.uk)

Terkait kasus ini, Pique buka suara. Dia menyatakan kalau Kosmos menerima bayaran secara sah dari Sela. Pique menuturkan, pihaknya sama sekali tak menerima uang sepeser pun dari RFEF.

"Saya tak tahu bagaimana cara kerja dari kontrak yang dijalankan oleh pengacara kami. Saya hanya mengetahui kalau ini kerja sama dengan Sela, dan ditangani oleh pengacara. Kontraknya berlaku dan jika ada adendum, pasti tercantum di dalamnya," ujar Pique dilansir Marca.

3. Pique merasa tak ada yang salah

Heboh Bek Barcelona Terseret Kontroversi Piala Super SpanyolGerard Pique melakukan selebrasi gol ke gawang Dynamo Kyiv. (fcbarcelona.com)

Rekaman yang rilis ke publik bak siang bolong. Beberapa pihak menyatakan kalau RFEF, Pique, dan pihak-pihak lainnya tak punya simpati kepada publik, mengeruk keuntungan dari fans.

"Saya tak merasa melakukan kesalahan dari sisi moral dan legal. Kami sudah melakukan kinerja yang baik. Kami membawa sepak bola ke negara lain. Sebab, banyak fans di belahan dunia berbeda dan perlu dipuaskan. Kami sudah membantu fans membawa sepak bola ke tempat lain," kata Pique.

Baca Juga: Tumbang Lagi dari Cadiz, Barcelona Susah Juara LaLiga

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya