Inter Milan dalam Misi Akhiri Kesialan Italia di Eropa

Italia kirim tiga perwakilan ke final, sudah keok dua

Jakarta, IDN Times - Inter Milan mengemban beban berat di final Liga Champions 2023. Menghadapi Manchester City di Ataturk Olympic Stadium, Minggu dini hari WIB (11/6/2023), Inter tak cuma ingin mengakhiri dahaga, tapi juga membawa nama besar sepak bola Italia.

Musim ini, Italia sebenarnya mengirimkan tiga wakilnya di final kompetisi Eropa. Selain Inter, AS Roma serta Fiorentina juga tampil di final kompetisi Eropa.

Sayangnya, Roma dan Fiorentina gagal juara. Roma keok dari Sevilla di final Liga Europa. Sementara, Fiorentina harus tertunduk lesu karena dibekuk West Ham dalam partai puncak Conference League.

1. Inter punya beban ganda

Inter Milan dalam Misi Akhiri Kesialan Italia di EropaInter Milan bersua Porto di Liga Champions. (ANTARA FOTO/Reuters-Daniele Mascolo)

Legenda AC Milan, Kaka, sepakat kalau Inter saat ini mengemban beban ganda. Tak cuma memburu Si Kuping Besar, menurut Kaka, Inter juga sedang mencoba mengangkat gengsi sepak bola Italia.

"Inter mewakili sepak bola Italia. Luar biasa melihat laga seperti ini, meski disayangkan Milan tak main di final," ujar Kaka dilansir Sky Sports Italia.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik ManCity Vs Inter di Final Liga Champions

2. Susah, tapi bukan gak mungkin

Inter Milan dalam Misi Akhiri Kesialan Italia di EropaInter Milan bersua Porto di Liga Champions. (ANTARA FOTO/Reuters-Daniele Mascolo)

Kaka mengakui kalau misi Inter buat juara bakal sulit. Sebab, lawannya adalah ManCity yang saat ini dianggap sebagai tim terbaik di dunia.

Dengan segala kemewahan skuadnya, ManCity digadang-gadang akan merengkuh trofi Liga Champions perdana sepanjang sejarahnya. Tapi, dia yakin Inter juga punya peluang juara.

"ManCity memang favorit, tapi kita akan menyaksikan laga yang indah. Apa saja bisa terjadi dalam laga macam ini," kata Kaka.

Baca Juga: Inter Milan Bisa Bikin Manchester City Kewalahan, Kenapa?

3. ManCity sadar dengan ancaman Inter

Inter Milan dalam Misi Akhiri Kesialan Italia di EropaKevin De Bruyne (twitter.com/KevinDeBruyne)

Prediksi Kaka sebenarnya diamini oleh playmaker ManCity, Kevin De Bruyne. Dia merasa kalau Inter memang punya potensi buat merepotkan ManCity dengan berbagai kelebihannya.

"Kami mengerti Inter. Mereka begitu kompak, bermain dengan skema 5-3-2, dengan dua striker yang punya penguasaan bola prima, dan bisa berlari dari tengah. Mereka begitu kuat dalam bertahan. Kami tak berharap adanya laga yang intens, itu sering terjadi di final," kata De Bruyne dilansir Football Italia.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya