Inter Milan Harus Main Licin Demi Bekuk Liverpool

Inter tak boleh kalah intensitas permainan

Jakarta, IDN Times - Mantan gelandang Inter Milan yang berhasil memberikan treble winners di musim 2009/10, Wesley Sneijder, punya pandangan terkait duel melawan Liverpool, Kamis dini hari WIB (17/2/2022). Inter bisa saja menang, dengan catatan harus melakukan hal yang identik dengan Liverpool.

Sneijder menilai kelebihan dari Liverpool cuma di urusan intensitas permainan. Maka dari itu, Inter perlu menyeimbangkan intensitas permianan Liverpool.

"Inter harus mengimbangi intensitas Liverpool. Mereka bisa beradaptasi dengan skema di pertandingan macam ini. Bedanya dengan Inter, Simone Inzaghi baru membangun tim, tapi sudah menciptakan fondasinya," ujar Sneijder dilansir La Gazzetta dello Sport.

1. Laga akan intens

Inter Milan Harus Main Licin Demi Bekuk LiverpoolHakan Calhanoglu melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya di Inter Milan. (twitter.com/Inter_en)

Sneijder memprediksi laga akan berlangsung intensif. Namun, dia menilai Inter bisa mengatasi Liverpool.

"Sebab, mereka berbeda dengan Barcelona pada 2010 yang punya pemain hebat di setiap posisinya," kata Sneijder.

Baca Juga: Juventus Menyerah Kejar Scudetto, Allegri Jagokan Inter

2. Mentalnya harus diperkuat

Inter Milan Harus Main Licin Demi Bekuk Liverpoolpara pemain Inter Milan melakukan selebarasi gol (inter.it)

Ada hal lain yang perlu Inter miliki demi mengalahkan Liverpool. Itu juga dilakukan oleh Sneijder dan kawan-kawan ketika juara Liga Champions di 2010 lalu.

"Saya selalu merasa ini menjadi laga Eropa terakhir kami. Jadi, ini membuat kami mampu menangani tekanan dan memaksa kami untuk memberikan yang terbaik," ujar Sneijder.

Baca Juga: Liverpool Kasih Ancaman ke Inter Milan Lewat Anak Bawang

3. Inzaghi pelatih keren

Inter Milan Harus Main Licin Demi Bekuk Liverpoolpotret Simone Inzaghi (football-italia.net)

Eks gelandang Timnas Belanda itu yakin dengan dipimpin Inzaghi, Inter bisa lebih mapan di Eropa. Sebab, idenya dalam mengembangkan tim terbilang menarik dan terstruktur.

"Saya menyukainya saat menjadi pelatih. Dia membuat segalanya jadi lebih mudah dan kualitas terbaiknya adalah rendah hati. Dia dilahirkan jadi pelatih, bisa menciptakan sejarah di Inter. Saya yakin akan hal itu," kata Sneijder.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya