Kangen Bola Versi Erick Thohir: Beli Klub Seabad dan Inggris

Erick Thohir bisa punya dua klub hanya dalam sepekan

Jakarta, IDN Times - "Kangen Bola," pernyataan sederhana dari Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir. Sederhana memang, tapi praktiknya Erick menuntaskan kerinduannya terhadap sepak bola dengan membeli saham di dua klub sekaligus.

Tak tanggung-tanggung, saham klub yang dibeli Erick termasuk legendaris. Di dalam negeri, Erick membeli saham Persis Solo.

Memang, Persis jadi salah satu klub legendaris di Indonesia. Pada 2023 nanti, Laskar Samber Nyawa tepat berusia satu abad.

Jelang momen sakral itu, Erick memutuskan membeli saham klub sebesar 20 persen. Dia mengutus sang anak, Mahendra Agakhan Thohir, untuk mengelola klub tersebut.

Baca Juga: Usai Persis Solo, Erick Thohir Mau Kuasai Saham Klub Inggris

1. Didik anak di Persis Solo

Kangen Bola Versi Erick Thohir: Beli Klub Seabad dan InggrisMenteri BUMN Erick Thohir (IDN Times/Teatrika Handiko

Aga, dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Persis, Sabtu 20 Maret 2021, berujar kalau pembelian ini disebabkan oleh memori manis dari kakeknya.

Erick mengamini hal tersebut. Dia tampak ingin mendorong Aga belajar berbisnis lewat sepak bola. Posisi Aga pun tak main-main di Persis, masuk dalam jajaran komisaris klub.

"Khusus untuk Solo, Aga mau mengikuti jejak ayah saya yang memulai perjuangan dari sana. Solo adalah kota pertama ayah saya berjuang terpisah dari keluarga untuk sekolah," kata Erick.

2. Klub Inggris jadi target selanjutnya

Kangen Bola Versi Erick Thohir: Beli Klub Seabad dan InggrisMenteri BUMN Erick Thohir (IDN Times/Kevin Handoko)

Bukan cuma Persis yang dibeli Erick. Dalam sepekan ke depan, dilansir Oxford Mail, kemungkinan Erick bakal menjadi pemegang saham mayoritas klub asal Inggris, Oxford United.

Proses pembelian saham masih berlangsung. Pemilik mayoritas saham Oxford sekarang, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth, masih belum mau memberikan komentar tentang proses pembelian saham ini.

Namun, Erick diyakini bakal segera menguasai saham klub hingga 51 persen dengan dukungan dari dua pengusaha asal Afrika Selatan dan Vietnam. Erick juga dapat bantuan dari temannya, Anindya Novyan Bakrie, yang menjadi komisaris di Oxford United.

"Sebenarnya pola yang tak jauh berbeda ada di Persis dan Oxford United. Memperbaiki manajemen, regenerasi, agar jadi lebih baik. Memang, bukan hal yang mudah. Namun, itu mungkin dilakukan," jelas Erick.

3. Dari DC United sampai Inter Milan

Kangen Bola Versi Erick Thohir: Beli Klub Seabad dan InggrisPemain Inter Milan merayakan kemenangan atas AC Milan saat pertandingan perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Milan, Rabu (27/1/2021) dini hari. Inter Milan memenangi pertandingan dengan skor 2-1 dan melaju ke semifinal. ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo

Pengalaman Erick dalam bisnis olahraga tak sedikit. Dia sudah pernah memiliki sejumlah klub profesional olahraga.

Tim basket Philadelphia 76ers pernah dimilikinya. Lalu, klub Major League Soccer, DC United, juga pernah berada di bawah kendalinya.

Paling bergengsi, Erick menjadi pemegang saham Inter Milan dan mengisi jabatan Presiden klub di sana, usai Massimo Moratti lengser.

Erick sebenarnya sempat hampir membeli klub Premier League, West Bromwich Albion. Namun, regulasi yang agak rumit membuat impian tersebut buyar.

Dalam sepak bola nasional, Erick sebenarnya punya saham pula di Persib Bandung. Kini, Persis juga dalam genggamannya.

Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Erick Thohir Kuasai Persis Solo

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya