Kartu Merah Konyol Ibrahimovic, Berawal dari Salah Dengar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kemenangan AC Milan atas Parma dinodai oleh kartu merah yang diterima Zlatan Ibrahimovic pada menit 60. Kartu merah tersebut telah merusak permainan Milan dan membuat kondisi jadi tak stabil.
Usai Ibra diusir wasit, Milan memang sempat tampil tak konsisten. Mereka sampai kebobolan lewat Riccardo Gagliolo di menit 66.
Beruntung, pada menit 90, Milan berhasil mencetak gol ketiga lewat Rafael Leao, sehingga kemenangan bisa diamankan.
Baca Juga: Swedia Ketiban Tuah Comeback Ibrahimovic
1. Wasit diduga salah dengar
Kartu merah Ibra diduga karena adanya salah paham antara wasit dengannya. Semua bermula saat Ibra berdiskusi dengan wasit terkait sebuah insiden.
Di sinilah terjadi salah paham. Ibra menyatakan keputusan wasit cukup aneh. Dalam bahasa Italia, Ibra memakai kata 'strano' yang memang berarti aneh.
Namun, wasit Fabio Maresca kemungkinan salah dengar. Dia diduga mendengar Ibra mengucapkan kata bastardo atau berarti br*ngs*k.
2. Ibra mengaku tak lontarkan kalimat kasar
Editor’s picks
Belum jelas kedudukan kartu merah dari Ibra. Sebab, semua harus menunggu laporan dari Maresca. Milan juga masih mau melakukan banding atas kartu merah ini.
Sementara, pelatih Milan, Stefano Pioli, mengaku anak asuhnya itu sama sekali tak bersalah. Pioli sudah bicara dengan Ibra.
Dari pernyataannya, Ibra sama sekali tak melayangkan kata-kata kasar kepada Maresca.
"Zlatan bilang ke saya terkait diskusi dengan wasit. Tapi, dia tak menunjukkan sikap kurang ajar. Saya belum bicara dengan Maresca, jadi tak tahu apa pun," terang Pioli dikutip Football Italia.
3. Sang wasit sering kasih kartu merah kontroversial
Bukan kali ini saja Maresca mengusir orang dalam kondisi yang tak jelas macam ini.
Dia pernah mengusir pelatih Inter, Antonio Conte, dalam situasi serupa. Pemain Milan lainnya, Ante Rebic, juga pernah jadi korban Maresca.
Lalu, Milan banding atas putusan Maresca. Akhirnya, hukuman Rebic dikurang jadi skorsing satu laga saja.
Baca Juga: Saat Liga Italia Kembali Didominasi Inter Milan dan AC Milan