Kelakar Asnawi Jadi Pemain Terbaik K2 League Gara-gara Warganet Iseng

Warganet Indonesia kurang kerjaan, katanya

Jakarta, IDN Times - Asnawi Mangkualam baru saja meraih penghargaan sebagai pemain terbaik K2 League sepanjang April 2021. Asnawi menjadi pemain terbaik K2 League setelah memenangkan jajak pendapat yang digelar setiap bulannya.

Kemenangan Asnawi terbilang telak. Sebab, dia mampu mengoleksi 99 persen suara.

Tentu, Asnawi unggul telak dari para pesaingnya. Rekan-rekan Asnawi pun dibuat bingung.

"Mereka bingung lihat hasil votingnya, 99 persen," kata Asnawi dalam sesi diskusi lewat Zoom, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Cerita Soal Ketatnya K-League 2

1. Gara-gara warganet iseng

Kelakar Asnawi Jadi Pemain Terbaik K2 League Gara-gara Warganet IsengAsnawi Mangkualam. (Instagram/@kleagueunited).

Asnawi berkelakar, kemenangannya karena keisengan warganet di Indonesia. Sebab, semua yang memilihnya memang berasal dari Indonesia.

"Ya enggak menduga sih, dan dapat penghargaan itu kan juga berkat warganet Indonesia. Kan yang pilih juga warganet Indonesia. Kaget semua lihat hasil votingnya, 99 persen. Kayaknya orang Indonesia ini tidak ada kerjaan jadi gunakan hak suaranya saja," kelakar Asnawi.

2. Popularitas Asnawi menanjak

Kelakar Asnawi Jadi Pemain Terbaik K2 League Gara-gara Warganet Isenginstagram.com/asnawi_bhr

Popularitas Asnawi memang menanjak sejak gabung Ansan. Tak cuma platform media sosial Ansan yang kerap menyorot Asnawi, AFC pun sering memberitakan kiprahnya.

Nilai jual kompetisi Korea Selatan meningkat pula dengan kehadiran Asnawi. Bahkan, Asnawi mengaku sudah memiliki fans di Korea Selatan.

"Ada yang ajak foto, orang Korea Selatan. Bagi saya, ini bagus buat jualan. Saya kan tak mau berhenti sampai di sini. Masih panjang, saya mau main di K1 League. Jadi, sorotan itu positif buat saya," ujar Asnawi.

3. PR besar Asnawi

Kelakar Asnawi Jadi Pemain Terbaik K2 League Gara-gara Warganet IsengAsnawi Mangkualam. (Instagram/@theafchub).

Asnawi sejatinya masih memiliki PR besar di Ansan. Dia harus meningkatkan kualitas permainannya agar bisa mendapat tempat di tim utama secara konsisten.

Dia juga mengakui, kemampuan fisik sangat dibutuhkan di Korea Selatan. Jadi, masih banyak yang harus ditingkatkan dari individunya. Apalagi, tensi kompetisi di Korea Selatan, meski kasta kedua, begitu ketat.

"Di sini yang diutamakan adalah stamina, lalu mental juga harus kuat karena kompetisinya sangat ketat. Hampir semua tim kualitasnya sama, tidak ada yang papan bawah atau atas, paling kalau di liga itu menang 1-0, 2-0, jarang ada yang bisa di atas 3-0, memang sangat ketat kompetisinya," ujar Asnawi.

Baca Juga: Shin Tae Yong Bakal Ajak Asnawi Mangkualam Pesta Daging

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya