Kenalan dengan J-League, Kompetisi Tertinggi Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - J-League merupakan kompetisi kasta tertinggi di Jepang dan menjadi salah satu barometer sepak bola Asia. Banyak bintang yang lahir dan merumput di J-League.
Salah satu yang merumput di J-League adalah Andres Iniesta bersama Vissel Kobe. Ini jadi bukti kalau J-League merupakan salah satu kompetisi paling bergengsi di Asia.
Nah, selama ini J-League belum terlalu terekspose, maka IDN Times akan sajikan fakta-faktanya buat kamu dilansir dari berbagai sumber.
1. Juara bertahan mirip Manchester City
Ada 18 peserta yang ikut dalam J-League musim ini. Kawasaki Frontale merupakan juara bertahan di kompetisi musim ini.
Mereka juga mencatatkan dominasinya dengan empat kali juara dalam lima musim terakhir. Wah, kayak Manchester City ya.
Baca Juga: Berlebaran di Jepang, Pratama Arhan Silaturahmi Lewat Medsos
2. Stadion terbesar hingga terkecil
Nissan Stadium menjadi stadion terbesar di J-League musim ini. Kandang Yokohama F Marinos tersebut bisa menampung hingga 72.013 penonton.
Editor’s picks
Jumlah ini jauh lebih banyak daripada Saitama Stadium 2002, kandang Urawa Red Diamonds, yang menempati urutan kedua denga kapasitas 62.010 penonton.
Sementara, stadion terkecil adalah milik Sankyo Frontier Kashiwa Stadium, kandang Kashiwa Reysol, dengan kapasitas 15.109 penonton.
3. Kental aroma Samba
J-League begitu kental dengan aroma Samba. Sebab, Brasil menjadi distributor pemain asing terbanyak di musim ini.
Setiap tim, rata-rata memiliki satu pemain asal Brasil. Hanya Urawa Red Diamonds yang seluruh pemain asingnya berasal Eropa.
Shimizu S-Pulse tercatat memiliki pemain Brasil terbanyak. Mereka punya lima pemain asal Brasil, seperti Carlinhos Jr, Thiago Santana, Renato Augusto, Ronaldo, dan Valdo.
Baca Juga: Son Heung Min, Penerus Demam Korea Selatan di Premier League
4. Ada Prefektur yang mirip London, padat klub
Salah satu daerah terpadat di Jepang adalah Prefektur Kanagawa. Ada tiga tim yang berbasis di sana seperti Yokohama F Marinos, Kawasaki Frontale, dan Shonan Bellmare.
Selain itu, ada Prefektur Shizuoka yang memiliki dua tim, Shimizu S-Pulse dan Jubilo Iwata. Jumlah ini sama dengan Prefektur Osaka yang juga memiliki dua tim, Gamba Osaka serta Cerezo Osaka. Sisanya, 11 tim lain berasal dari 11 prefektur yang berbeda.