Ketum PSSI Diserbu Warganet Usai Salah Ucap saat Konpers

Salah ucap saat konferensi pers tragedi Kanjuruhan

Jakarta, IDN Times - Komentar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kembali jadi sorotan. Saat menggelar sesi konferensi pers terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022), Iwan Bule (sapaannya) sempat melontarkan "hadirin yang berbahagia".

Insiden bermula ketika Iwan Bule berada di depan mikrofon untuk bicara. Kemudian, dalam suasana yang masih berduka di stadion, Iwan Bule membuka konferensi pers dengan kalimat yang mengejutkan.

"Terima kasih pak Menpora, Kapolri yang saya hormati, ibu Gubernur, hadirin sekalian yang berbahagia," ujar Iwan Bule dalam potongan video yang beredar.

1. Terpeleset saat buka konpers

Komentar Iwan Bule langsung diserbut oleh warganet. Mereka menyatakan kalau apa yang dilayangkan Iwan Bule sangat tidak pas.

Sebab, hingga sekarang, suasana masih dalam keadaan yang pilu lantaran banyak korban jatuh dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Warganet kebanyakan merasa kalau Iwan Bule salah dalam membaca naskah. Mereka pun mengecam aksi Iwan Bule.

Baca Juga: Nyala Lilin dari Aremania untuk Korban Kanjuruhan 

2. Jadi insiden terburuk

Ketum PSSI Diserbu Warganet Usai Salah Ucap saat KonpersSuasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022), memang menjadi duka mendalam buat sepak bola Indonesia. Sebab, sepanjang sejarah, ini merupakan tragedi terburuk di sepak bola nasional dengan memakan korban lebih dari 100 jiwa.

Bahkan, insiden ini masuk dalam tiga besar terburuk di sepak bola dunia, setelah peristiwa di Lima, Peru, pada 1964 silam.

Baca Juga: 10 Potret Tangis Pemain Arema FC Pecah saat Tabur Bunga di Kanjuruhan

3. Pemain Arema syok

Ketum PSSI Diserbu Warganet Usai Salah Ucap saat KonpersSuasana doa bersama untuk korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan bersama pemain dan warga pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Para pemain Arema FC begitu syok atas insiden ini. Pelatih Arema, Javier Roca, mengaku kalau tak menyangka insiden macam ini terjadi.

Dia menyatakan para pemain sempat memeluk sejumlah korban yang pada akhirnya meninggal di Stadion Kanjuruhan.

"Banyak pemain kami yang terpukul, melihat orang kok bisa meninggal di tempat yang kami biasanya kerja. Belum lagi, banyak juga yang meninggal di pelukan pemain karena kehabisan napas," ungkap Roca.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya