Kiper Thailand U-23 Mabuk, Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas
Skuad Chonburi FC, dengan kipernya yang kontroversial, Worawut Sukuna (Twitter @ChonburiFCOfficial)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kiper Chonburi FC yang juga merupakan anggota Timnas Thailand U-23, Worawut Sukuna, baru-baru ini tersandung kasus hukum. Sukuna menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas lantaran berkendara dalam kondisi mabuk.
Insiden ini terjadi di Liap Chai Thale Road, Chonburi, pada Rabu (26/10/2022) pagi waktu setempat. Ketika sedang mengemudi, Sukuna yang berada di bawah pengaruh alkohol mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan.
Orang-orang yang sedang berolahraga di trotoar, langsung menyelamatkan diri. Nahas, satu orang tewas dan satu lainnya harus dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Irfan Bachdim Bawa Ivar Jenner Kenal Timnas Indonesia
1. Dipecat klub
Mantan kiper Chonburi FC, Worawut Sukuna (Instagram @Chonburi_FC_Official)Manajemen Chonburi langsung bertindak menyikapi hal ini. Awalnya, The Sharks menjatuhkan skorsing kepada Sukuna. Namun, pada Kamis (27/10/2022), Sukuna dipecat oleh Chonburi.
"Hukuman baru dipertimbangkan dan Chonburi memutuskan untuk memutus kontrak sang pemain," kata Presiden Chonburi, Wittaya Khunpluem, dalam pernyataan resmi klub.
2. Tak diberi perlindungan oleh Chonburi
Editor’s picks
Sukuna kini sedang diperiksa oleh polisi. Karena sudah dipecat, manajemen Chonburi menyatakan tak memberikan perlindungan hukum kepada Sukuna.
Bahkan, Chonburi siap membantu pihak kepolisian karena Sukuna terbukti bersalah atas insiden itu, dengan dakwaan mengemudi sambil mabuk.
Manajemen Chonburi juga akan membantu polisi untuk memeriksa rekan Sukuna, Chalermpong Kerdkaew, yang diduga membantu untuk mencoba melarikan diri dari TKP.
Baca Juga: Madam Pang Terancam Dipecat dari Kursi Manajer Timnas Thailand
3. Manajer Chonburi juga mundur
Buntut dari insiden itu, manajer Chonburi, Sasit Singtothong, juga mundur. Sasit merasa gagal membimbing pemainnya. Dia mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Sebagai manajer tim, saya yang bertanggung jawab. Kami akan bekerja sama dalam mengusut kasus ini," ujar Sasit.
Berita Terkini Lainnya
