Kisah Tragis Bek PSG Korban Malapraktik Hingga Koma 39 Tahun

Sampai sekarang, sang bek masih mengalami koma

Jakarta, IDN Times - Kisah menyayat hati datang dari mantan bek Paris Saint-Germain, Jean-Pierre Adams. Dia menjadi korban malapraktik dan mengalami koma selama 39 tahun.

Adams awalnya cuma harus melakoni operasi biasa, demi memulihkan cedera lututnya. Namun, ada kesalahan fatal yang dibuat oleh tim anestesi saat memberikan obat bius kepada Adams.

Baca Juga: Apesnya Ganda, PSG Kalah dan Rumah Di Maria Kemalingan

1. Akibat dosis yang kelewat tinggi

Kisah Tragis Bek PSG Korban Malapraktik Hingga Koma 39 TahunThe Sun / Eks Bek Paris-Saint-Germain, Jean-Pierre Adams

Semua bermula kala Adams harus menjalani operasi pemulihan lutut pada 1982 silam. Seharusnya, dia bisa keluar rumah sakit hanya dalam hitungan hari.

Dilansir The Sun, ternyata tim anestesi melakukan kesalahan dengan menyuntikkan dosis obat terlalu tinggi.

Adams mengalami bronchospasm, membuat otaknya kekurangan oksigen. Pemain yang dijuluki Black Rock itu langsung koma saat operasi. Kondisi itu berlangsung hingga sekarang, saat usia Adams sudah menginjak 73 tahun.

Pada 1990, kasus ini dibawa ke pengadilan Prancis. Tim anestesi operasi Adams dijatuhi hukuman skorsing dan denda akibat kesalahannya.

2. Kondisi terkini Adams

Kisah Tragis Bek PSG Korban Malapraktik Hingga Koma 39 TahunThe Sun / Eks bek Paris Saint-Germain, Jean-Piere Adams

Saat ini, kondisi Adams begitu memprihatinkan. Dia masih bisa bernapas, merasakan sesuatu, makan, dan batuk. Bahkan, Adams tak butuh bantuan alat medis demi menunjang hidupnya.

Hanya saja, Adams tak bisa berkomunikasi dengan orang sekitar. Dia tak mampu pula mengekspresikan emosinya.

"Saya tak punya keberanian berhenti memberinya makan dan air. Rutinitas dia normal. Dia bangun pukul 07.00 pagi, makan, mungkin ada dalam kondisi vegetatif, tapi bisa mendengar dan duduk di kursi roda," kata sang istri, Bernadette Adams.

3. Dijuluki The Black Rock

Kisah Tragis Bek PSG Korban Malapraktik Hingga Koma 39 TahunThe Sun / Eks bek Paris Saint-Germain, Jean-Piere Adams

Semasa aktifnya, Adams dikenal sebagai salah satu bek terbaik PSG. Julukan Black Rock diberikan kepada Adams karena ketangguhannya di lini belakang Les Parisien.

Adams juga menjadi pemain terpenting PSG dalam satu dekade pertama pendirian klub. Bahkan, saat usianya menginjak 29 tahun, dia mendapatkan kontrak besar dari PSG.

Gelandang Timnas Prancis, Henri Michel, bahkan menyebut Adams sebagai pemain natural yang kuat, cekatan, dan berdeterminasi tinggi, membuat para striker di Ligue 1 kala itu menjadi frustrasi.

Baca Juga: Kesaksian Menegangkan Kiper PSG Hadapi Penalti Lionel Messi

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya